Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
IVAN Toney mengungkapkan kekecewaannya karena dimainkan di masa injury time kala timnas Inggris berhadapan dengan timnas Slovakia di Euro 2024 namun bersikeras dia siap bermain setiap kali diberi kesempatan.
Toney tampil untuk kali pertama di Piala Eropa 2024 di menit terakhir laga 16 besar kala timnas Inggris tertinggal 1-0.
Gol akrobat Jude Bellingham membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu sebelum Toney memberikan assist kepada Harry Kane yang mencetak gol penentu kemenangan the Three Lions.
Baca juga : Usai Menghadiri Kelahiran Anak Ketiganya, Phil Foden akan Kembali ke Timnas Inggris
Manajer timnas Inggris Gareth Southgate, selepas laga, mengatakan Toney marah karena dimainkan saat laga menyisakan satu menit namun striker itu menegaskan dirinya siap bermain kapan pun diperlukan.
"Semuanya akan selalu sulit," ujar Toney dalam konferensi pers, Rabu (3/7) kala ditanya mengenai minimnya waktu bermainnya di Piala Eropa 2024.
"Saya pernah berada di posisi ini sebelumnya karena setiap kali mendapatkan kesempatan saya akan memanfaatkannya semaksimal mungkin," lanjutnya.
Baca juga : Francesco Calzona Bertekad Bawa Timnas Slovakia Bertahan Selama Mungkin di Euro 2024
Toney merupakan striker andalan di klubnya Brentford namun harus menjadi pelapis bagi Kane di timnas Inggris karena Southgate memilih sistem satu penyerang.
Penyerang berusia 28 tahun mengakui kondisinya cukup membuat frustasi namun dia menegaskan telah berkonsultasi dengan psikolog di klubnya untuk memastikan dirinya siap setiap kali dimainkan.
"Di klub saya, ada psikolog bernama Michael Caufield. Dia membahas mengenai mengendalikan emosi," ungkap Toney.
Baca juga : Phil Foden Tinggalkan Timnas Inggris untuk Kelahiran Anak Ketiganya
"Iya, saya kesal namun ternyata waktu bermain masih ada 30 menit (ditambah babak tambahan waktu) karenanya Anda harus fokus."
"Sebagai pemain pengganti, Anda harus siap dan setiap tim membutuhkan lebih dari 11 pemain untuk menang di sebuah turnamen," tambahnya.
Timnas Inggris akan menghadapi timnas Swiss di perempat final Euro 2024 di Duesseldorf pada Minggu (7/7) dini hari WIB. (bbc/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved