UEFA Investigasi Dugaan Pelanggaran Disiplin Jude Bellingham dan Declan Rice

Akmal Fauzi
02/7/2024 05:36
UEFA Investigasi Dugaan Pelanggaran Disiplin Jude Bellingham dan Declan Rice
Pemain Inggris Jude Bellingham.(AFP)

JUDE Bellingham dan Declan Rice terancam absen saat Inggris melawan Swiss di perempat final Piala Eropa 2024 setelah keduanya terlibat kontroversi dalam pertandingan melawan Slovakia. UEFA saat ini sedang menginvestigasi potensi pelanggaran yang dilakukan kedua pemain saat pertandingan babak 16 besar.

Bellingham membuat gestur tidak pantas seperti memegang selangkangan setelah mencetak gol penyeimbang Inggris pada menit ke-90+5. Sementara Declan Rice terlibat keributan dengan pelatih Slovakia, Francesco Calzona, dan diduga mengeluarkan kata-kata kasar. 

Declan Rice bsa terkena skorsing yang berpotensi membuatnya absen saat Inggris melawan Swiss di babak perempat final Piala Eropa 2024, Sabtu (6/7). Sementara Bellingham jika terbukti melanggar Pasal 57 kode disiplin FIFA, ia bisa menghadapi larangan bermain dan denda. 

Baca juga : Suporter Inggris Kena Prank, Tinggalkan Stadion Sebelum Gol Bellingham dan Kane 

"Inspektur Etika dan Disiplin akan melakukan penyelidikan disipliner mengenai potensi pelanggaran aturan dasar perilaku yang baik oleh pemain Asosiasi Sepak Bola Inggris, Jude Bellingham, yang diduga terjadi dalam lingkup pertandingan ini," kata juru bicara UEFA

Bellingham membantah melakukan tindakan kontroversial. Menurut pemain Real Madrid itu, selebrasi yang dilakukannya hanya sekadar bercanda.

"Sebuah gestur candaan terhadap beberapa teman dekat yang hadir di pertandingan. Tidak ada yang lain selain rasa hormat atas cara tim Slovakia bermain malam ini," kata Belingham.

Selain ancaman untuk Bellingham dan Rice, timnas Inggris juga terancam dapat hukuman dari UEFA lantaran menyalakan kembang api atau flare dan kerusuhan pendukung di Gelsenkirchen.

"Setelah peninjauan laporan ofisial pertandingan Inggris-Slovakia, proses disipliner telah dibuka terhadap FA karena menyalakan kembang api dan gangguan penonton. Badan Kontrol Etika dan Disiplin UEFA akan mengambil keputusan mengenai kasus ini pada waktunya. Tidak ada proses lebih lanjut yang dibuka dari pertandingan ini," kata UEFA. (Mirror/P-5)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya