Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PELATIH timnas Georgia Willy Sagnol mengatakan kunci kemenangan timnya ketika menaklukkan timnas Portugal di laga terakhir Grup F Euro 2024 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Kamis (27/6) dini hari WIB, adalah dengan bermain lepas.
Georgia, yang di atas kertas banyak diprediksi akan tumbang di tangan Portugal, secara mengejutkan keluar sebagai pemenang melalui gol Khvicha Kvaratskhelia (2') dan gol penalti Georges Mikautadze (57') tanpa kebobolan.
Sebagai pelatih, Sagnol menginstruksikan para pemainnya untuk bermain lepas dengan tetap memainkan gaya sepak bola sendiri yang sudah biasa dimainkan dalam perjalanannya menembus babak 16 besar sebagai tim debutan.
Baca juga : Georgia Berhasil Kalahkan Portugal, Pendukung Merasa Bak Bermimpi
"Sejujurnya, saya tidak dapat mengingat apa yang saya katakan kepada para pemain sebelum pertandingan, namun pesannya adalah untuk memainkan sepak bola mereka, jaga disiplin Anda saat Anda tidak menguasai bola dan saat Anda menguasainya, ambil, mainkan," kata Sagnol, dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (27/6).
"Saya mengatakan kepada mereka untuk mengingat bagaimana mereka bermain ketika mereka berusia 16 atau 17 tahun, tanpa berpikir panjang, dan mereka melakukannya dengan cemerlang hari ini, di atas semua ekspektasi," tambahnya.
Sementara itu, salah satu pencetak gol dan juga peraih penghargaan pemain terbaik, Kvaratskelia, mengatakan kemenangan ini berkat kualitas individu seluruh penggawa timnya.
Baca juga : Tekuk Portugal, Georgia Melaju ke 16 Besar Euro 2024
Ia mengatakan kemenangan ini merupakan bukti bahwa meskipun peluang mereka sangat kecil untuk menang melawan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, mereka tetap dapat mewujudkannya.
"Tidak ada pemain terbaik secara individu hari ini, yang terbaik adalah tim, dan kami membuktikan kepada semua orang bahwa kami benar-benar bisa bermain," ujar bintang Napoli itu.
"Tidak ada yang percaya kami bisa mengalahkan Portugal, tapi itulah mengapa kami adalah tim yang kuat. Jika hanya ada satu persen peluang, kami telah menunjukkan bahwa kami bisa mewujudkannya," lanjutnya.
Di babak 16 besar, Georgia akan bertemu juara Grup B timnas Spanyol pada Senin (1/7) dini hari WIB di Stadion RheinEnergie, Cologne. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved