Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024

Dhika Kusuma Winata
26/6/2024 21:00
Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024
Eks pemain Inggris yang juga komentator Sky Sports Jamie Carragher pesimistis the Three Lions mampu juara di Euro 2024(Dok. UEFA)

EKS pemain Inggris yang juga komentator Sky Sports Jamie Carragher pesimistis the Three Lions mampu juara di Euro 2024. Jika pelatih Gareth Southgate tak melakukan perubahan besar, target Inggris untuk juara dinilai hanya sebatas khayalan.

Sepanjang sejarahnya di Euro, kata Carragher, Inggris tidak bisa bisa bangkit untuk meraih gelar ketika tak meyakinkan di awal. Carragher menilai Southgate harus melakukan perombakan dengan menepikan nama-nama besar yang selalu dimainkan namun nyatanya tak memberi hasil.

"Southgate mendukung para pemain seniornya sepanjang masa kepelatihannya. Dia terus melakukan hal yang sama dengan pilihannya melawan Slovenia, menyingkirkan kebisingan yang menuntut perubahan besar-besaran," kata Carragher dalam kolomnya di The Daily Telegraph.

Baca juga : Gareth Southgate Minta Inggris Bermain Sebagus Mungkin Melawan Denmark di Euro 2024

“Inggris membutuhkan solusi radikal, dan itu berarti mengabaikan nama-nama besar karena pemain lain berhak mendapatkan kesempatan untuk bersinar," imbuh eks pemain Liverpool itu.

Inggris lolos ke babak 16 besar Grup C Euro 2024 usai hasil imbang 0-0 melawan Slovenia, Rabu (26/6). Meski lolos sebagai juara grup, penampilan skuad asuhan Southgate dinilai buruk.

Di babak 16 besar nanti, Carragher menyebut Southgate perlu memberi peluang kepada pemain lain seperti Kobbie Mainoo, Cole Palmer, dan Anthony Gordon. Ketiga pemain tersebut dinilai bisa memberi dinamika yang lebih segar.

Baca juga : Tak Berangkat ke Euro 2024, Jack Grealish Kirim Pesan ke Skuad Inggris

“Yang jelas masuk ke babak 16 besar adalah Mainoo, Cole Palmer, dan Anthony Gordon. Seperti Mainoo, Palmer tampil mengesankan sebagai pemain pengganti melawan Slovenia dan tim lebih seimbang dengan kecepatan Gordon," ujarnya.

Lolosnya Inggris sebagai juara grup dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang dinilai jauh dari meyakinkan. Menurut Carragher, tidak ada preseden bagi tim mana pun yang memulai turnamen dengan buruk lantas sukses mengangkat trofi.

Kondisinya dinilai akan makin rawan jika Inggris mulai bertemu tim-tim dengan limi depan yang berbahaya pada babak sistem gugur nantinya.

"Inggris sedang dalam keadaan buruk dan satu-satunya kesimpulan yang bisa diambil sudah jelas. Jika mereka terus bermain seperti ini, mereka akan kalah melawan tim pertama yang mereka temui dengan penyerang berkualitas untuk menghukum mereka," tukasnya. (Dhk/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya