Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELATIH timnas Slovenia Matjaz Kek mengatakan timnya terbukti layak tampil di Euro 2024 setelah bangkit dari ketinggalan untuk bermain imbang 1-1 dengan timnas Denmark, Minggu (16/6).
Gol Erik Janza pada menit ke-77 membuat Slovenia mendapatkan satu poin pada penampilan perdana mereka di Piala Eropa, sejak melakukan debut pada 2000 silam.
Gol tersebut menyamakan kedudukan setelah Denmark unggul lebih dahulu berkat gol Christian Eriksen, yang pada Piala Eropa tiga tahun silam mengalami serangan jantung.
Baca juga : Euro 2024: Laga Slovenia vs Denmark Berakhir Imbang 1-1
"Itu adalah dua babak yang berbeda. Menurut saya hasilnya realistis," kata Kek, dikutip Senin (17/6).
"Mungkin kami memperlihatkan sedikit terlalu banyak rasa hormat di babak pertama, dan kemudian pada babak kedua kami mampu tampil lepas," tambahnya.
Terakhir kali Slovenia bermain di turnamen akbar adalah di Piala Dunia 2010. Di ajang itu, mereka tersingkir di fase grup.
Baca juga : Gol Tunggal Jude Bellingham Pastikan Inggris Kalahkan Serbia di Laga Euro 2024
Slovenia akan bertanding melawan Serbia di Muenchen pada Kamis (20/6), sebelum menyelesaikan penampilan di Grup C dengan menghadapi Inggris, Rabu (26/6) dini hari WIB di Koln.
"Jauh di lubuk hati, saya mengharapkan beberapa kejadian di babak pertama yang kami lakukan. Sebagian pemain tidak siap bermain di kompetisi besar seperti ini," ungkap Kek.
"Ketika mereka melihat bahwa memungkinkan bagi mereka untuk mulai bermain. Saya memiliki perasaan bahwa kami cukup naif setelah kemasukan gol, tetapi menurut saya kami akan belajar dari hal ini untuk pertandingan-pertandingan lain. Mereka melihatnya bukan sebagai gunung yang tidak dapat diukur," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Penjaga gawang Jerman yang telah berada di klub itu selama 10 tahun, dianggap paling berpengalaman dan memegang peran paling penting dalam skuad.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved