Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Indonesia akan diperkuat oleh dua pemain naturalisasi Thom Haye dan Ragnas Oratmangoen yang telah selesai menjalani sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen masuk ke dalam 26 pemain timnas Indonesia yang diproyeksikan Shin Tae-yong melawan Vietnam.
Walaupun demikian, mereka belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3).
Baca juga : Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI
Di sisi lain, pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam mengatakan kedatangan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen akan semakin memperkuat level kepercayaan diri tim.
"Kita tahu kan banyak pemain tambahan. Tentunya untuk level mungkin kita sudah berada di atas dan di Piala Asia juga memenangkan pertandingan. Tentunya confidence kita jauh lebih baik di pertandingan yang akan datang," kata Asnawi kepada awak media (19/3).
Asnawi pun menyebutkan bahwa level Timnas Indonesia saat ini sudah jauh berbeda dengan diisi oleh pemain-pemain yang berkualitas.
Baca juga : DPR Minta Pemerintah Percepat Pengesahan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Maarten Pae Jadi WNI
"Tentunya ini bisa menambah kekuatan kita di pertandingan ke depannya," sebutnya.
Hampir senada dengan Asnawi, Marselino Ferdinan mengatakan bahwa dengan adanya Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, timnas Indonesia akan menjadi semakin luar biasa. Hal itu, juga membuat persaingan para pemain semakin ketat untuk mengisi Skuad Garuda.
"Itu menjadi sangat baik dan luar biasa. Kita bisa berkompetisi di dalamnya untuk mencari tempat dan itu bisa meningkatkan tim juga. Tidak masalah siapa saja yang datang," kata Marselino.
Baca juga : Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Panggil Empat Pemain Naturalisasi Baru
Lebih lanjut, Marselino juga menyebutkan bahwa tim saat ini tengah berusaha menjaga momentum pasca hasil positif di Piala Asia silam.
Walaupun, setelah itu itu tentu ada tekanan dari publik supaya Timnas terus berada di jalur kemenangan.
"Pastinya kita ingin mempertahankan performa di Piala Asia," sebutnya.
"Kita memutus rekor jelek di Piala Asia karena sebelum itu kita sering kalah sama mereka. Kami akan mencoba mempertahankan tren di Piala Asia," imbuhnya. (Ndf/Z-7)
Nathan bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub. Total ada enam pemain diaspora lainnya yang sedang dalam status bebas transfer.
Almere City masih terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara Eredivisie dengan 21 poin dari 33 pertandingan, terpaut empat poin dari posisi playoff promosi-degradasi.
Kekalahan dari Ajax ini menjadi pukulan bagi Almere City, yang makin terpuruk di dasar klasemen Eredivisie dengan 14 poin.
Dalam laga Eredivisie yang berlangsung di Stadion de Goffert, Nijmegen, Calvin Verdonk total memainkan 90 menit, sementara Thom Haye bermain selama 86 menit.
Menjadikan Pirlo sebagai panutannya membuat Thom meniru beberapa keunggulan pemain yang turut mengantarkan Italia menjuarai Piala Dunia 2006 tersebut.
PELATIH Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji penampilan tiga gelandang Indonesia pada pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Stefano Lilipaly kembali dipanggil ke skuad Garuda dan berpeluang menjadi pengganti Marselino Ferdinan.
Nama Elkan Baggott tidak pernah masuk dalam daftar pemain setelah timnas Indonesia ditukangi Patrick Kluivert.
Ramadan pertama di Indonesia untuk Ragnar Oratmangoen terjadi pada Maret tahun lalu di dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan timnas Vietnam.
Ragnar Oratmangoen mengaku mengidolai Ronaldino karena pemain asal Brasil itu selalu menikmati sepak bola, dengan selalu tersenyum setiap kali bermain.
Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny adalah teman lama karena keduanya pernah bersama-sama menimba ilmu di akademi NEC Nijmegen.
PENYERANG timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen masih menyesali penampilannya melawan timnas Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved