Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EMILIANO Nsue mencetak hattrick perdana di Piala Afrika sejak 2008, ketika Guinea Ekuatorial menang 4-2 atas Guinea Bissau di pertandingan Grup A di Stadion Olympic Ebimpe, Kamis (181/).
Kemenangan itu membuat Guinea Ekuatorial memuncaki klasemen Grup A Piala Afrika dengan koleksi empat poin dan semakin dekat dengan lolos ke 16 besar.
Sedangkan kekalahan kedua Guinea Bissau membuat mereka terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin
Baca juga: Kongo dan Zambia Bermain Imbang di Piala Afrika
Nsue menjadi pemain pertama yang mencetak tiga gol di laga Piala Afrika, sejak Soufiane Alloudi melakukannya saat Maroko menang 5-1 atas Namibia di ajang Piala Afrika 2008 di Ghana.
Pemain yang lahir di Mallorca itu memulai kariernya di Real Mallorca dan bermain lebih dari 100 kali untuk mereka di La Liga.
Ia merupakan bagian dari timnas Spanyol yang menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011, bersama pemain-pemain seperti David de Gea, Javi Martinez, Thiago Alcantara, dan Juan Mata. Namun, ia belakangan memilih membela negara ayahnya dan menjadi kapten Guinea Ekuatorial, yang mencapai semifinal Piala Afrika 2015.
Baca juga: Maroko Tekuk Tanzania di Piala Afrika
Memimpin serangan Guinea Ekuatorial dari sisi kanan, Nsue memecah kebuntuan pada menit ke-21 namun Guinea Bisssau menyamakan kedudukan pada menit ke-37 saat Esteban Orozco membelokkan bola ke gawangnya sendiri saat mendapat tekanan dari Franculino Dju.
Guinea Bissau, yang mengejar kemenangan pertama mereka dari 11 pertandingan mereka di turnamen, mendapat hadiah penalti, beberapa saat kemudian, ketika Dju dijatuhkan Saul Coco.
Namun, ketika Mama Balde siap mengeksekusi, wasit memutuskan meninjau ulang video dan kemudian membatalkan keputusannya.
Josete Miranda merestorasi keunggulan Guinea Ekuatorial saat babak kedua baru dimainkan dua menit. Assist didapat dari bola panjang kiriman kiper Jesus Owono.
Nsue kemudian memperlihatkan ketajamannya, dengan mengonversi umpan silang dari sisi kiri pada menit ke-51 dan kemudian mengecoh kiper untuk melengkapi trigolnya pada menit ke-60.
Gol itu disahkan wasit meski sebelumnya sempat dianulir karena offside, sedangkan Ze Turbo mencetak satu gol hiburan lagi bagi Guinea Bissau pada menit ke-93. (Ant/Z-1)
Kemenangan itu memastikan Nigeria menorehkan statistik sempurna sembilan poin yang sekaligus membuat Guinea-Bissau berkemas pulang.
Salah mencetak golnya pada menit ke-69 dengan tembakan voli akurat menyelesaikan umpan terobosan Amr El Soleya untuk menjebol gawang Guinea-Bissau.
Laga 16 besar Piala Afrika di Stadion Olimpiade Ebimpe itu tampaknya harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu ketika Bayo mencetak gol di masa injury time.
Laga 16 besar yang berlangsung di Limbe itu berlangsung membosankan dengan kedua tim hanya bisa melepaskan satu tendangan tepat sasaran selama 120 menit.
Pablo Ganet mencetak gol semata wayang penentu kemenangan Guinea Ekuator pada menit ke-38 mengakhiri situasi bola mati yang diperoleh di sisi kiri pertahanan Sierra Leone.
Perjalanan Aljazair untuk lolos ke-16 besar Piala Afrika bakal menghadapi ujian besar karena dalam laga terakhir fase grup harus mengalahkan Pantai Gading.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved