Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HATTRICK Claudio Echeverri bawa tim nasional Argentina U-17 membungkam tim nasional Brasil U-17 3-0 dalam pertandingan perempatfinal Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, JIS, Jakarta, Jumat (24/11).
Pertandingan berjalan sengit selama 15 menit, Argentina mengambil inisiatif serangan melalui sektor kiri. Brazil kerap kesulitan mengembangkan permainan dengan umpan-umpan panjang yang langsung mengarah ke dua lini sayap mereka.
Di menit ke-25, melalui serangan balik Estevao mampu mengirimkan umpan silang ke sektor kanan pertahanan Argentina, namun tidak ada satu pun pemain Brazil yang dapat menyambut umpan Estevao.
Baca juga : Pelatih Brasil U-17 Terima Kekalahan dan Ucapkan Selamat untuk Argentina U-17
Tiga menit berselang, Argentina langsung membalas serangan Brazil. Pergerakan individu dari Echeverri meliuk-liuk di barisan pertahanan Brazil. Echeverri mendapatkan ruang dan melesatkan tembakan yang sempat memantul mengenai Da Mata, Phillipe Gabriel tak dapat menjangkau bola dan membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Brazil seperti mati kutu menghadapi agresivitas lini belakang Argentina yang melakukan pressing. Pergerakan dari Rayan, Kaua Elias dan Estevao mampu terus dibendung. Sementara lini tengah Brazil, kerap kecolongan bola.\
Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 1-0 untuk Argentina bertahan.
Baca juga : Dua Raksasa Terjungkal di Piala Dunia U-17
Memulai babak kedua, Brazil langsung tampil menekan dengan kombinasi serangan umpan satu-dua.
Hingga 50 menit pertandigan berjalan Brazil telah melepaskan sepuluh tembakan dengan empat diantaranya mengarah ke gawang, sementara Argentina melepaskan sembilan tembakan ke gawang dengan dua diantaranya mengarah ke gawang.
Echeverri kembali menunjukkan tarian dengan meliuk-liuk melewati dua pemain Brazil dan melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang Gabriel. Di menit ke-58, Argentina unggul 2-0.
Baca juga : Argentina dan Jerman Ingin Buat Sejarah Baru di Indonesia
Menit ke-64, Argentina memperoleh peluang emas melalui Subiabre yang melesatkan tembakan dari dalam kotak penalti. Phelipe Gabriel mampu menepis bola.
Melalui skema serangan balik, umpan terobosan Agustin Roberto mampu diselesaikan dengan mudah oleh Echeverri yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Gabriel. Echeverri dengan mudah melewati Gabriel dan menyontek bola ke arah gawang yang kosong. Argentina unggul 3-0 di menit ke-72.
Pemain Argentina terus membombardir pertahanan dari Brazil melalui dua sektor sayap. Hingga menit ke-80, Argentina telah melancarkan 16 tembakan dan enam diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Tim Samba melesatkan 12 tembakan dengan lima tembakan mengarah ke gawang.
Hingga peluit akhir pertandingan, skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Argentina atas juara bertahan Brazil.
Dengan hasil ini membuat langkah Tim Tango melaju ke semifinal dan akan berhadapan dengan Jerman yang pada pertandigan sebelumnya mampu menundukkan Spanyol dengan skor tipis 1-0. (Ant/Z-5)
Bek berusia 31 tahun itu sudah tidak dipanggil pelatih Dunga sejak Selecao tersingkir dari perempat final Copa America pada tahun lalu setelah kalah dari Paraguay.
Isabelle Silva juga mengunggah sebuah video di Instagram yang menampilkan suaminya mengacungkan ibu jari saat berbaring di sebuah tempat tidur rumah sakit.
"Tes telah dilakukan terhadap semua anggota tim nasional, dengan hasil Luis Suarez, Rodrigo Munoz (kiper), dan ofisial, Matias Faral, memiliki hasil tes positif covid-19."
Neymar memimpin Brasil meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, mengakhiri penantian selama enam dekade.
Hasil itu sekaligus memastikan Brasil melaju ke perempat final Copa America 2021 sebagai juara Grup B dengan raihan sembilan poin dari tiga laga.
Brasil, yang berupaya memperpanjang rekor 10 laga tidak terkalahkan mereka, langsung tampil menyerang dalam laga pamungkas Grup B di Goiania itu.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Sejumlah mekanisme pengamanan selama perhelatan pertandingan telah disepakati oleh tim.
Kami targetkan 20 ribu penonton bisa hadir di stadion setiap harinya
Pengujian dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan kinerja sistem proteksi kebakaran
Untuk itu, Pemkab Bandung dan panitia dari FIFA menyediakan areal parker penonton di dua titik lokasi, yakni di kawasan Gedong Budaya Soreang (GBS) dan kawasan kantor Pemkab Bandung
Momen Piala Dunia U-17 menjadi ajang promosi pariwisata dan pemasaran UMKM, sehingga berdampak terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan Masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved