Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUEL Indonesia dan Ekuador pada partai pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11) malam, bakal menjadi langkah awal yang krusial. Skuad Garuda Muda menegaskan tak gentar dan bakal memanfaatkan dukungan suporter di kandang sendiri.
Laga pertama akan berpengaruh besar membangun kepercayaan diri serta mental tim U-17 Indonesia yang menargetkan lolos ke babak berikutnya.
Jika ingin lolos ke babak 16 besar, peluangnya ada di posisi juara grup, runner up, atau jalur peringkat ketiga terbaik yang hanya ada empat kuota.
Baca juga: Ekuador Anggap Indonesia Lawan Berat di Piala Dunia U-17
Para pemain pun sudah tak sabar untuk segera tampil. Gelandang tim U-17 Indonesia Figo Dennis menyebut kawan-kawannya sudah sangat siap untuk menghadapi laga melawan Ekuador.
Duel Indonesia kontra Ekuador dipastikan bakal disaksikan puluhan ribu orang. Pasalnya, tiket untuk pertandingan tersebut sudah habis terjual. Stadion GBT sendiri berkapasitas 45 ribu orang.
Baca juga: Bima Sakti tidak Ingin Pemain Terbebani
"Persiapan sejauh ini cukup baik karena kami juga sudah cukup siap dan banyak sekali perkembangan yang dialami. Kami sudah cukup siap untuk melawan Ekuador," kata Figo Dennis.
"Beban mungkin (ada) dilihat banyak orang, tapi pas pertandingan nanti harus main lepas karena bermain di kandang. Mereka tamu, kami harus tunjukkan bahwa kami yang punya Indonesia. Jadi harus tampil yang terbaik," ucap pemain Persija Jakarta itu.
Pelatih tim U-17 Indonesia Bima Sakti ingin pemainnya bermain lepas dan tidak ingin membebani. Dia yakin para pemain sudah menyadari harus memanfaatkan kesempatan tampil di Piala Dunia dengan sebaik mungkin.
"Mereka sudah tahu tugas dan tanggung jawab. Selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik," imbuh Bima Sakti.
Skuad U-17 Indonesia merupakan tim yang kerangkanya dari kelompok U-16. Beberapa dari mereka ikut menjuarai Piala AFF U-16 2022 di bawah arahan Bima Sakti seperti Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, dan Arkhan Kaka. Dua pemain diaspora yakni Amar Brkic dan Welber Jardim diharapkan memperkuat tim. (Dhk/Z-7)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
FIFA telah merilis hasil drawing resmi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025.
Timnas U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup H bersama tim-tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia dalam drawing Piala Dunia U-17 2025.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bahwa Timnas Indonesia U-17 harus lebih matang ketika tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Timnas U-17 Indonesia akan tampil untuk pertama kalinya sebagai tim yang lolos dari kualifikasi pada Piala Dunia U-17 2025.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved