Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIM U-17 Indonesia menggelar latihan resmi pertama sesuai jadwal FIFA di Lapangan A Komplek Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (6/11) malam. Ini jadi kali pertama bagi skuad Garuda Muda berlatih di lapangan tersebut.
Latihan ini yang dipimpin langsung pelatih Bima Sakti ini, berlangsung selama kurang lebih 90 menit dengan tempo tinggi.
Gelandang Amar Brkic, mengatakan masih membutuhkan adaptasi dengan cuaca Tanah Air. Maklum, dia merupakan pemain yang lahir dan besar di Jerman sebelum menerima panggilan untuk Piala Dunia U-17 2023.
"Latihan pertama di Jakarta sangat sulit buat saya. Setelah latihan, kepala sakit sedikit-sedikit, tapi kondisi cuaca di Surabaya, sedikit lebih panas. Saya dan tim terus berusaha untuk lebih baik," ungkapnya.
Amar Brkic mulai menyiapkan secara matang untuk menghadapi laga perdana. Indonesia U-17 dijadwalkan melawan Ekuador dalam laga grup A di GBT, Jumat (10/11) malam.
Latihan ini sekaligus mengasah proses adaptasi timnya di stadion. Mereka kini jadi lebih tahu kondisi cuacanya. Kekompakan tim juga semakin apik selama latihan untuk persiapan pertandingan.
Baca juga:
> Lengkap! Jadwal Piala Dunia U-17 2023 dan Pembagian Grup
> Empat Stadion untuk Piala Dunia U-17 sudah Siap Sepenuhnya
"Saya pikir di tim sangat baik. Chemistry kami sangat baik, tidak ada masalah. Untuk pertandingan melawan Ekuador, saya pikir pertahanan dan chemistry kami bisa menghadapi segalanya," ucap pemain berdarah Bosnia-Indonesia itu.
Secara terpisah, striker Arkhan Kaka mengungkapkan timnya dalam upaya menyiapkan fisik menghadapi Ekuador. Anak asuh Bima Sakti itu sedang dalam semangat besar menyambut laga debut di Piala Dunia U-17.
"Kami mengembalikan kondisi dan mengembalikan fisik, latihan berjalan lancar dan semangat. Kondisi saya dan semua pemain alhamdulillah baik dan sehat. Tidak ada cedera," ujarnya.
Arkhan juga mengaku puas dengan kondisi Lapangan A. Sesuai persiapan, lapangan ini berstandar FIFA sehingga memudahkan pemain berlatih. Situasi lapangan juga menambah semangat lebih.
"Lapangannya bagus, standar internasional dan FIFA, jadi lebih mudah karena lapangan mendukung. Ini menjadi semangat kami untuk menghadapi Ekuador di laga pertama. Semoga nanti diberi kelancaran dan kemudahan di laga perdana," tukasnya. (Z-6)
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
Astronom menemukan objek redup bernama Ursa Major III yang mengorbit Bima Sakti. Gugus bintang gelap atau galaksi mini?
Astronom mengamati bintang raksasa merah DFK 52 di galaksi Bima Sakti yang melepaskan awan gas dan debu terbesar yang pernah ditemukan.
Penemuan awan hidrogen dingin dalam Gelembung Fermi mengungkap aktivitas lubang hitam supermasif Bima Sakti yang lebih baru dan dinamis.
JWST menangkap citra dua bintang sekarat yang dikelilingi pusaran debu kosmik membentuk pola spiral indah.
Para astronom menemukan Midpoint Cloud, awan molekul raksasa sepanjang 200 tahun cahaya di Bima Sakti.
Studi terbaru Universitas Durham mengungkap kemungkinan 80–100 galaksi satelit tersembunyi di sekitar Bima Sakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved