Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ange Postecoglou Memuji Mental Spurs saat Mengalahkan Liverpool

 Akmal Fauzi
01/10/2023 09:30
Ange Postecoglou Memuji Mental Spurs saat Mengalahkan Liverpool
Manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou memuji kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool.(AFP)

MANAJER Tottenham Hotspur Ange Postecoglou memuji kemenangan dramatis 2-1 The Lilywhites melawan sembilan pemain Liverpool sebagai awal penting dalam perkembangan pesat timnya. Hasil itu membuat Spurs ke urutan kedua klasemen setelah tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan pertama di Liga Primer.

Liverpool kehilangan Curtis Jones dan Diogo Jota karena kartu merah saat tim Ange Postecoglou berhasil mengakhiri rekor tak terkalahkan Liverpool di musim Liga Primer.

Unggul jumlah pemain dimaksimalkan dengan baik oleh Spurs. Tuan rumah berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-36 lewat sontekan Son Heun Min Namun Liverpool tak menyerah meski kalah jumlah pemain. Tim Tamu menyamakan skor pada masa injury time babak pertama lewat tembakan Cody Gakpo.

Baca juga: Kontroversi Gol Bunuh Diri Mengubah Nasib Spurs saat Mengalahkan Liverpool

Di babak kedua, Spurs tampak kesulitan menembus pertahanan Liverpool yang menerapkan pressing ketat.

Saat Liverpool tampak akan mengamankan hasil imbang, drama terjadi. Kesalahan Joel Matip dalam mengantisipasi umpan silang Pedro Porro membuat gol menggetarkan gawang Liverpool dan Spurs berhasil menang dengan skor 2-1.

Baca juga: Jaga Rekor tak Terkalahkan, Transformasi Spurs dan Livepool Diuji

Kemenangan ini juga menjadikan momen dramatis di London utara. Gol Luis Diaz di menit ke-34 dianulir sebagai offside oleh petugas pertandingan di lapangan. Badan Wasit Pertandingan Profesional Inggris (PGMOL) mengakui kesalahan VAR yang menganulir gol.

Pengaruh Postecoglou terhadap klub sangat besar sejak kedatangannya di akhir musim dari Celtic. Dia telah mengangkat kesuraman yang ditinggalkan oleh era pendahulunya Antonio Conte yang bermasalah. Postecoglou percaya bahwa kemenangan mereka melawan Liverpool adalah capaian penting lainnya setelah mengalahkan Manchester United dan bermain imbang dengan Arsenal.

"Kami harus mengatasi beberapa hal dengan baik dan menunjukkan sisi berbeda dari permainan kami hari ini. Babak kedua saya pikir kami benar-benar bagus," kata Postecoglou.

"Ini penting. Kami masih merupakan tim dalam tahap awal dalam hal cara bermain yang kami inginkan, usia, dan pengalaman tim," lanjutnya.

Spurs menikmati lebih dari sekadar nasib baik dalam perjalanan mereka meraih kemenangan pertama atas Liverpool dalam enam tahun terakhir. Namun Postecoglou bersikeras bahwa itu adalah kesuksesan yang membangun karakter.

“Sembilan pemain tidak menjadikannya mudah. Liverpool telah berada di puncak selama beberapa waktu, memiliki mentalitas terbaik dan masih berbahaya dalam serangan balik,” ujarnya.

"Gol yang dianulir bukanlah keputusan saya. Liverpool akan kecewa dengan hal itu, namun itu tidak ada hubungannya dengan saya atau kami," lanjutnya.

Manajer Liverpool Juergen Klopp menegaskan, penyesalan dan permintaan maaf PGMOL tidak membantu bagi timnya. Lebih lanjut, Klopp juga menilai hukuman kartu merah yang diterima dua pemainnya terlalu kejam.

"Saya tidak pernah merasa lebih bangga terhadap tim ini dibandingkan hari ini. Saya tidak pernah melihat pertandingan seperti ini dengan keadaan yang paling tidak adil, keputusan yang gila," kata Klopp.

"Kami menghasilkan gol bunuh diri yang sangat berat diterima, tetapi saya amat bangga,” lanjut Klopp. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya