Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KELOMPOK suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengapresiasi langkah PSSI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yang akan merenovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selepas laga Persebaya kontra Arema, Sabtu (23/9). Langkah itu dinilai solusi yang tepat untuk mempersiapkan Piala Dunia U-17 dengan tetap memperhatikan aspirasi klub.
Sebelumnya, Persebaya terancam tak bisa menggunakan GBT untuk pertandingan Liga 1 melawan Arema FC yang dijadwalkan 23 September mendatang. Pasalnya, GBT akan direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-17. Namun, Kementerian PU-Pera kemudian mencabut sterilisasi pada Selasa (19/9). Alhasil, Pertandingan Persebaya vs Arema bisa digelar di GBT.
"Kita mengapresiasi pemerintah yang sudah mau mendengar aspirasi publik Kota Surabaya, baik Ketua Umum PSSI, Kementerian PU-Pera, Wali Kota Surabaya, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator," ujar perwakilan Bonek, Alex Tualeka, Selasa (19/9).
Baca juga: FIFA Targetkan Pemerataan Penonton Piala Dunia U-17
Selain hal itu sesuai aspirasi, Alex menilai langkah itu juga memberi kesempatan bagi semua pihak yang sedang bersiap menyambut laga besar Liga 1.
"Apresiasi atas langkah bijak mereka semua yang sangat responsif untuk mau mengambil kebijakan yang sesuai dengan aspirasi publik para pecinta Persebaya," kata Alex.
Baca juga: Kapolri-Erick Thohir Bahas Persiapan Pengamanan Piala Dunia U-17
Bonek juga menegaskan bahwa mereka sangat antusias menyambut Piala Dunia U-17. Apalagi, laga pembukaan sekaligus lokasi timnas Indonesia berlaga akan berlangsung di Surabaya. "Sejak awal ketika kami mendengar Piala Dunia U-17 itu pembukaannya akan di Surabaya itu teman-teman Bonek menyambut positif dan menyiapkan langkah untuk menyukseskan Piala Dunia," ujar Alex.
Di tempat terpisah, Ketua Umum PSSU Erick Thohir mengungkapkan bahwa renovasi GBT akan mulai dilakukan pada 24 September, sehari setelah duel Persebaya vs Arema.
"Kemarin saya diskusi dengan pihak Pak Basuki Kementerian PU-Pera dan juga PT LIB, memang kembali kami mesti apresiasi yang ada di Jawa Timur sehingga mundurnya, kan, cuma sehari. Artinya tanggal 24 (September) stadion itu sudah tidak bisa dipergunakan lagi," kata Erick.
Erick mengatakan Persebaya akan berdiskusi lebih lanjut dengan PT LIB selaku operator liga terkait jadwal laga kandang. Pilihannya ada dua, jadwal diubah atau bermain di stadion lain
"Ini juga bagian bagaimana kami mendorong, dari pada animo masyarakat yang ada di Surabaya untuk bisa mendukung full dari pada keberadaan Timnas," lanjut Erick. (Mal/Z-7)
Tim promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprah di Super League 2025/2026 dengan kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB.
Berbagai persiapan untuk pembukaan tersebut, dilakukan PSSI di Stadion GBT Surabaya. Sejumlah staf PSSI melihat dari dekat proses gladi bersih jalannya pembukaan.
Di tengah polemik terkait royalti lagu, Persebaya Surabaya memilih langkah berani dengan menggratiskan anthem Song For Pride untuk diputar di ruang publik.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved