Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
LEGENDA sepak bola Brasil Ronaldinho membantah keterlibatannya dalam penipuan cryptocurrency berskema piramida yang menggunakan namanya. Hal itu diungkapkan Ronaldinho saat bersaksi di komite Kongres Brasil, Kamis (31/8).
Mantan bintang Barcelona dan Paris Saint-Germain, yang memenangkan Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil, mengatakan kepada anggota Kongres bahwa nama dan citranya digunakan tanpa izin oleh 18K Ronaldinho, sebuah perusahaan yang dituduh menipu investor dengan janji akan mendapatkan keuntungan hingga 400%.
"Tidak benar bahwa saya adalah pendiri dan partner pengendali 18K Ronaldinho," tegas mantan pemain berusia 43 tahun itu kepada komite kongres Brasil yang tengah menyelidiki penipuan tersebut.
Baca juga : Awas Penipuan, Jangan Tergiur Paket Murah Umrah dan Haji Khusus
Mengenakan kaca mata hitam dan baret, Ronaldinho mengakui dia menandatangani kontrak pada 2016 dengan sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS) bernama 18K Watches.
Ronaldinho kemudian mengklaim, tanpa sepengetahuan dirinya, gambar yang diambil untuk kampanye perusahaan AS itu kemudian digunakan oleh 18K Ronaldinho.
Dia mengaku mengetahui namanya digunakan oleh perusahaan itu namun tidak mengambil langkah hukum dengan alasan dirinya juga menjadi korban penipuan.
Baca juga : Pemrosesan Streaming Buat Organisasi Lebih Hemat Biaya
Ronaldinho tidak muncul di dua pemanggilan sebelumnya oleh komite Kongres Brasil itu sehingga mereka mengancam akan memaksanya datang menggunakan polisi.
Ronaldinho menolak menjawab banyak pertanyaan dari komite Kongres dalam sesi tanya jawab selama dua jam, menggunakan haknya untuk diam.
Kakak yang juga perwakilan bisnis Ronaldinho, Roberto de Assis Moreira, telah lebih dulu bersaksi di komite Kongres Brasil itu pada pekan lalu.
Ronaldinho telah didakwa dalam kasus tersebut pada Februari 2020 setelah ratusan korban melaporkan perusahaan itu ke polisi dengan klaim kerugian sebesar 300 juta reais.
Beberapa hari kemudian, Ronaldinho ditangkap di Paraguay karena menggunakan paspor palsu. (AFP/Z-1)
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Pelaku turut mengirimkan foto atau gambar bayi yang diperoleh dari media sosial. Ia menyebut, foto bayi itu digunakan pelaku untuk meyakinkan korbannya.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi berbagai tuduhan korupsi di pengadilan Israel, menjadi saksi pada Selasa (10/12) untuk pertama kali dalam persidangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved