Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENETERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut baik keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Dito mengatakan pihaknya akan segera mengundang PSSI untuk membahas langkah-langkah untuk menyukseskan ajang tersebut.
Apa yang menjadi keputusan dari FIFA ini, menurut Dito sekali lagi menjadi salah satu pengakuan dunia terhadap Indonesia dalam menggelar event internasional. Hal tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya bahwa melalui event-event internasional bisa membangun brand setiap daerah di Tanah Air hingga memicu peningkatan ekonomi di daerah.
"Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, menyambut baik keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17, banyaknya event olahraga level internasional bahkan dunia di Tanah Air sejalan dengan keinginan dari Bapak Presiden Jokowi, karena selain membangun brand Indonesia, sekaligus dapat memicu peningkatan ekonomi di daerah penyelenggara di Tanah Air," ucap Dito, Sabtu (24/6).
Baca juga: PSSI Berharap Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Soal Piala Dunia U-17, pertemuan dengan PSSI akan membahas langkah-langkah strategis dalam mencapai kesuksesan, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi, hingga sukses perekonomian.
"Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan mengundang PSSI duduk bersama, bersinergi, berkolaborasi serta mendengarkan paparan lengkap terkait persiapan pelaksanaan," ucap Dito.
Baca juga: FIFA Tunjuk Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
"Event kelas dunia ini harus kita persiapkan dengan baik guna meraih sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi, hingga sukses perekonomian sebagai dampak positif dari event ini," pungkas menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu.
Keputusan FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 setelah melalui sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, pada Jumat (23/6) petang. (Z-6)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Romeny hampir dipastikan tak akan tampil di FIFA Match Day pada September.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved