Rabu 07 Juni 2023, 09:49 WIB

Jadi Peserta Jamsostek, Atlet Sepak Bola Diharap Bisa Bermain Optimal

Media Indonesia | Sepak Bola
Jadi Peserta Jamsostek, Atlet Sepak Bola Diharap Bisa Bermain Optimal

Ist
Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri) dan Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Deny Yusyulian.

 

PARA pemain sepak bola dari klub di bawah naungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekarang tak begitu khawatir saat bertanding atau saat perjalanan hendak bertanding.

Dengan telah mendapat perlindungan sosial dari jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek), para atlet sepak bola bisa bertanding dengan optimal, tenang, dan tak diliputi kekhawatiran.

Saat mengalami risiko cedera dan lainnya, para pemain sepak bola yang telah menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat perawatan penuh di rumah sakit dan juga santunan.

Baca juga: PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial ke Wasit

Kepastian tersebut setelah  BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta bekerja sama dengan PSSI untuk memberikan kesejahteraan kepada para pemain sepakbola melalui perlindungan jaminan sosial

Tindak Lanjut Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan PSSI

Kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo di mana para wasit PSSI terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam keterangan pers, Rabu (7/6), Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan dukungan untuk dilakukan percepatan perlindungan Jamsostek kepada para ekosistem olahraga sepakbola.

Baca juga: Para Wasit di Liga Indonesia Dapat Perlindungan Sosial dari BPJS Ketenagakerjaan

Khususnya, para pemain sepakbola dari tiga kasta, yakni kasta 1,2 dan 3."Untuk liga 1 ada 18 klub, kasta 2 ada 28 klub dan kasta tiga sekitar 800 klub," kata Yunus.

Yunus meyakini atlet sepak bola bola di klub profesional masing-masing harus sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

Dorong PSSI Asprov Dorong Pemain Ikut Jamsostek

Di sisi lain, Yunus menyebut, pihaknya akan mendorong PSSI Asosiasi Provinsi di masing-masing wilayah untuk bekerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di akademi-akademi  sepakbola

Sambut Baik Kerja Sama dengan PSSI

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta Deny Yusyulian menyambut baik kerja sama tersebut.

Deny mengatakan, ada 400 ribu ekosistem di sepakbola Indonesia dan semuanya belum ter-cover BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Beri Perlindungan Sosial untuk Para Atlet

"Setelah wasit, kini kami memberikan perhatian kepada pemain sepakbola. Karena atlet sepakbola juga punya risiko tinggi, termasuk cedera. Nantinya mereka tidak perlu khawatir karena ada perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," kata Deny

Deny juga memastikan rumah sakit pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) memberikan layanan terbaik kepada seluruh pesepakbola yang sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. (RO/S-4)

Baca Juga

NOC Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini

👤Zubaedah Hanum 🕔Kamis 28 September 2023, 00:30 WIB
TIMNAS Indonesia U-24 akan meladeni kekuatan Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2022. Indonesia melaju ke fase gugur dengan status...
MI/USMAN ISKANDAR

Kasus Pengaturan Skor, Polri tak Tutup Kemungkinan Ada Tersangka Baru

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Rabu 27 September 2023, 22:10 WIB
Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan pengusutan kasus pengaturan skor di...
Medcom/Theofilus Ifan Sucipto

Polri Serius Usut Mafia Bola, agar Sepak Bola Indonesia tak Memble

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Rabu 27 September 2023, 21:57 WIB
Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menegaskan komitmen mengusut kasus pengaturan skor di sepak bola. Upaya itu penting agar kualitas...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya