Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ASOSIASI sepak bola Thailand meminta maaf atas keributan yang terjadi pada laga final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia. Federasi sepak bola Thailand berjanji akan menyelidikinya dan mengambil tindakan tegas.
Laga final dimenangi Indonesia 5-2 namun pertandingan sempat dirusak dua perkelahian massal dan hujan kartu merah bagi pemain serta ofisial. Salah satu yang dikeluarkan dari lapangan yakni penjaga gawang Thailand, Soponwit Rakyart, yang kedapatan memukul pemain Indonesia.
"FA Thailand harus meminta maaf atas bentrokan di pinggir lapangan," demikian pernyataan resmi FA Thailand, Rabu, (17/5).
Baca juga: Presiden Jokowi Juga Jadi Korban Prank Wasit Indonesia Vs Thailand
Laga final berlangsung panas. Indonesia sempat unggul 2-0 lalu Thailand menyamakan kedudukan 2-2 di ujung laga dan memaksakan babak perpanjangan waktu.
Ofisial Thailand merayakan gol penyeimbang berlari ke bangku cadangan Indonesia yang kemudian memicu bentrokan pertama.
Ketika Indonesia kembali memimpin 3-2 di awal babak waktu tambahan, terjadi lagi bentrokan yang makin besar. Puluhan petugas keamanan sampai harus turun tangan melerai.
Baca juga: Mengenal Sumardji, Manajer Timnas yang Jadi Korban Pemukulan Official Thailand
Thailand kemudian harus bermain dengan delapan orang karena pemainnya kembali mendapat kartu merah lantaran permainan keras. Pelatih Thailand, Issara Sritaro, meminta maaf atas kekalahan tersebut.
"Kedua belah pihak senang ketika mereka mencetak gol tetapi kami perlu mengendalikan diri dan kami tidak dapat mengendalikan semua orang," ujarnya.
Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, menyesali terjadinya bentrokan antara kedua tim. Namun usai pertandingan, Indra memastikan kedua kubu saling memaafkan.
"Saya menyesal bahwa teman-teman dari Thailand dan tim kami (bertengkar). Tapi sudah berakhir, kami sudah saling berpelukan dan memaafkan. Ini sepak bola," ujarnya.
Garuda Muda Tidak Mudah Terpancing
Mental kuat Garuda Muda di babak tambahan waktu kembali terlihat di babak perpanjangan waktu. Mereka tidak terpancing emosi provokasi pemain Thailand yang dilakukan sejak awal pertandingan. Tim U-22 Indonesia juga berhasil memanfaatkan peluang.
Dengan tersisa delapan pemain, Thailand kesulitan menghadapi serangan Indonesia. Dua gol kemudian tercipta lewat Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra di menit ke 106 dan 119. Kemenangan ini juga jadi prestasi Indra Sjafri mengawinkan gelar Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023 bersama tim U-22 Indonesia yang sama-sana digelar di Kamboja.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucap syukur karena Indonesia bisa mengulang sejarah meraih emas SEA Games yang terakhir kali diraih pada 32 tahun silam.
"Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Erick
"Hari ini anak-anak Indonesia yang umumnya masih berusia di bawah 22 tahun membuktikan bahwa kita adalah bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik," lanjutnya.
Emas yang diraih tim sepak bola putra juga menutup perjuangan SEA Games 2023 Kamboja dengan manis. Medali ini juga memastikan Tim Indonesia mempertahankan posisi seperti tahun lalu, yaitu berada di peringkat ketiga dengan 87 emas, 80 perak, 109 perunggu.
“Emas sepak bola menjadi kado penutup indah dari Tim Indonesia kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita berada di ranking tiga di klasemen akhir. Alhamdulillah capaian medali kita memenuhi harapan Presiden Joko Widodo,” kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.
(AFP/Z-9)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved