Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Indonesia U-22 yang akan kembali menghadapi Libanon dalam laga uji coba di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Minggu (16/4), dinilai masih perlu sejumlah perbaikan. Pelatih Indra Sjafri berharap pada pertandingan kedua nanti skuadnya bisa memperbaiki fokus dan mengurangi kesalahan-kesalahan.
"Saya menilai permainan tim tidak jelek. Mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir sehingga kurang konsentrasi. Kita membuat banyak peluang dan momen tapi tidak menjadi gol. Ini jadi evaluasi kita untuk pertandingan kedua," ucapnya.
"Kita mencoba enam pemain dan ada beberapa pemain yang baru masuk seperti (Ramadhan) Sananta dan Ananda Raehan, saya beri penilaian untuk Raehan, dia memberikan keyakinan ke kami mudah-mudahan dia bisa jadi bagian dari tim SEA Games.
Baca juga: Ini Kelemahan Timnas U-22 di Laga Kontra Libanon, Menurut Indra Sjafri
Uji coba internasional melawan Libanon itu menjadi sarana Indra untuk melihat sejauh mana perkembangan pemain dan kemudian menentukan skuad yang akan dibawa ke SEA Games Kamboja.
Diakuinya, ada persoalan penyelesaian akhir yang perlu dipertajam. Kesalahan ketika mengoper juga perlu perbaikan.
Baca juga: Timnas Libanon Akui Kesulitan dengan Iklim Ttropis Indonesia
Indra menyampaikan tim U-22 belum tampil dengan potensi maksimal juga karena beberapa pemain yang diincarnya untuk tampil masih bersama klub menjalani laga terakhir Liga 1.
Marselino Ferdinan yang saat ini di Belgia juga dipanggil tetapi belum bisa bergabung pada uji coba melawan Libanon karena klubnya KMSK Deinze masih memainkan laga. Marselino diperkirakan baru bisa bergabung setelah 22 April.
Setelah klub melepas, Indra mengatakan Marselino akan segera dibawa pulang bergabung dengan tim. Pratama Arhan yang bermain di Jepang juga dipanggil namun masih menunggu jawaban klubnya Tokyo Verdy.
"Skuad akan lengkap dan di uji coba terakhir 18 April, kita akan dengan skuad yang lebih lengkap," ucap Indra.
Tim U-22 Indonesia harus mengakui keunggulan Lebanon 1-2 pada laga pertama, Jumat (14/4) kemarin. Garuda Nusantara unggul lebih dulu pada menit ke-84 berkat gol bunuh diri bek Lebanon, Ali Al Rida Ismail.
Kedudukan menjadi sama kuat 1-1 setelah Mohamed Mahdi Sabbah mencetak gol melalui sundulannya pada menit ke-89. Mohammad Nasser kemudian membuat kedudukan berbalik unggul bagi Libanon di ujung laga tepatnya pada menit ke-90+7. (Dhk/Z-7)
Laga uji coba ini merupakan rangkaian persiapan menuju SEA Games 2021.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari PSSI. Tira Persikabo adalah tim pengganti Bhayangkara Solo FC yang batal meladeni Timnas Indonesia untuk tanggal 3 Maret.
"Persiapan yang dilakukan panitia benar-benar berjalan sesuai dengan yang dipresentasikan kepada kami dan pihak kepolisian."
pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang bakal berlangsung mulai 10 Maret hingga 16 Maret mendatang
PELATIH Tim U-22 Indonesia Indra Sjafrie merencanakan tiga pertandingan uji coba jelang SEA Games 2023 yang berlangsung April mendatang.
Pelatih Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri mendaftarkan 50 pemain yang diproyeksikan mengikuti ajang SEA Games 2023 ke Komite Olimpiade Indonesia. Sebagian besar dari mereka berasal dari Liga 2.
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved