Kamis 30 Maret 2023, 14:24 WIB

PSSI Berharap Tak Disanksi Berat FIFA

Dhika Winata | Sepak Bola
PSSI Berharap Tak Disanksi Berat FIFA

Dok. PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali

 

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini berharap tak mendapat sanksi berat dari FIFA usai pencoretan Indonesia dari tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 2023. PSSI akan menyiapkan langkah-langkah agar sepak bola Indonesia tak diganjar sanksi berat.

"Kita di PSSI baik itu Ketua Umum dan para Exco akan memikirkan langkah-langkah terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Kita ini sekarang sudah tidak lagi berbicara Piala Dunia tapi bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia," kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali usai menyambangi skuad U-20 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (30/3).

Tim U-20 asuhan pelatih Shin Tae-yong sementara ini belum dibubarkan. Amali menyampaikan federasi akan memutuskan nasib tim dan langkah ke depan sekembalinya Ketua Umum Erick Thohir ke Indonesia. "Kita menunggu Ketua Umum kembali ke Indonesia untuk langkah selanjutnya," ujarnya.

Baca juga: Buntut Keputusan FIFA, Garuda Muda Batal Menikmati Laga Kelas Dunia

FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah lantaran penolakan terhadap tim Israel yang menjadi salah satu peserta. Penolakan datang dari Gubernur Bali yang daerahnya sedianya menjadi salah satu venue disusul sejumlah pernyataan politikus dan sejumlah kelompok masyarakat tertentu.

Dengan pencoretan itu, kata Amali, FIFA memandang Indonesia tak komit lantaran sebelumnya sudah ada garansi dari pemerintah pusat maupun kepala daerah yang wilayahnya menjadi lokasi pertandingan.

Baca juga: Erick Pastikan Indonesia Tunduk pada Keputusan FIFA Soal Piala Dunia U-20

Indonesia sudah mempersiapkannya sejak lama setelah menang bidding pada 2019 dengan mempersiapkan tim. Agenda turnamen yang sedianya digelar 2021 juga sempat diundur menjadi tahun ini lantaran pandemi.

"Kita harus mengembalikan lagi, memulihkan lagi kepercayaan FIFA kepada Indonesia. Tentu yang dikhawatirkan jangan sampai ada sanksi berat dari FIFA," ucap Amali.

"Itu yang kita khawatirkan karena FIFA menganggap kita sudah memberikan jaminan dengan government guarantee yang ditandatangani pemerintah pusat maupun daerah bahwa kita sanggup menjadi tuan rumah ternyata kita tidak bisa, kita dianggap tidak mampu," imbuh mantan Menpora itu.

(Z-9)


 

VIDEO TERKAIT:

Baca Juga

AFP/FRANCK FIFE

Sergio Ramos Ikuti Jejak Messi Tinggalkan PSG

👤Budi Ernanto 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 06:29 WIB
Kontrak Sergio Ramos akan resmi berakhir pada 30...
MI/Seno

Peninggalan Yaya Toure untuk Manchester City

👤Suryopratomo Pemerhati Sepak Bola 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 05:00 WIB
KETIKA 2010 diminta untuk bergabung ke Manchester City, Yaya Toure sangat sadar bahwa kelas klub barunya jauh di bawah klub lamanya,...
ANTARA/AJI STYAWAN

PSIS Datangkan Pemain Asal Timor Leste

👤Budi Ernanto 🕔Jumat 02 Juni 2023, 21:31 WIB
Prosedur pemeriksaan kesehatan dan fisik sudah dijalani oleh pemain Paulo Gali...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya