Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
FEDERASI Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar 20 Mei-11 Juni mendatang. Keputusan itu menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"FIFA telah memutuskan, karena melihat keadaan saat ini untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis keterangan resmi FIFA, Rabu (29/3) malam.
"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," lanjut keterangan FIFA.
Baca juga: Polemik Piala Dunia U-20, KOI Wanti-Wanti Agar Indonesia Tak Dikucilkan
Keputusan itu kemungkinan melihat polemik keikutsertaan Israel di turnamen sepak bola dunia kelompok umur 20 tahun itu.
FIFA juga menyinggung potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, akan tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan ke Presiden Joko Widodo dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi Kanjuruhan Malang yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Beda Pendapat Soal Timnas Israel, PDIP Batah Renggang Dengan Jokowi
"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir. Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," jelasnya. (Mal/Z-7)
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Dua strategi itu mencakup cara sukses menjadi penyelenggara Piala U20 2023 dan Indonesia berprestasi
Wiwik mengatakan, FIFA mengapresiasi kinerja Pemkot Surabaya dalam mempersiapkan Stadion GBT untuk Piala Dunia U-20 2023.
Menpora Amali menegaskan, perihal tuan rumah dari FIFA tidak ada perubahan, bahkan supervisi tentang kesiapan venue-venue sudah dilakukan dan semua secara major sudah siap.
Indonesia tergabung di di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah berdasarkan hasil drawing yang dilakukan Rabu (26/10).
Pelatih Tim U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan akan mengevaluasi beberapa kekurangan atas permainan timnya dari hasil uji coba melawan Tim U-20 Turki.
TIM U-20 Indonesia menargetkan kemenangan ketika berhadapan dengan Tim U-20 Selandia Baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved