Selasa 28 Maret 2023, 23:53 WIB

Erick Bersua Petinggi FIFA di Tempat yang Dirahasiakan

mediaindonesia.com | Sepak Bola
Erick Bersua Petinggi FIFA di Tempat yang Dirahasiakan

Antara Foto/Fikri Yusuf
Delegasi FIFA meninjau Stadion I Wayan Dipta yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.

 

KETUA Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir, berencana berjumpa petinggi FIFA untuk membahas status Indonesia sebagai tuan rumah.

Erick mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan persoalan Indonesia sebagai tuan rumah, usai FIFA membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023.

"Saya dapat instruksi untuk segera ke dan berdiplomasi mencari solusi untuk sepak bola Indonesia. Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Saya harap ada doa dari seluruh masyarakat," kata Erick dalam jumpa pers singkat wartawan di sela-sela pertandingan uji coba Timnas Indonesia Vs Burundi di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/3).

Baca juga: Muhadjir Minta Maaf atas Pernyataan Piala Dunia U-20 Batal Seolah di Indonesia Mau Kiamat

Erick bersua petinggi FIFA pada Rabu dini hari pukul 01.00 WIB di tempat yang dirahasiakan.

"Piala Dunia U-20 event FIFA, jadi tentu pasti kita harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik itu. Jadi saya kalau ditanyai detail, saya belum siap. Nanti kita lihat besok, rencana pertemuan pukul 13.00-17.00," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut.

Baca juga: Soal Timnas Israel di Piala Dunia U20, Presiden: Jangan Campur Aduk Urusan Olahraga dan Politik

Presiden Jokowi memberi pesan ke Erick untuk bekerja sebaik-sebaiknya dan mencari solusi yang terbaik untuk sepak bola indonesia. Nama Indonesia dipertaruhkan jika sampai Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Erick menolak membahas menyangkut alasan kenapa FIFA membatalkan pelaksanaan pengundian ajang yang diikuti 24 negara tersebut, termasuk di antaranya Israel yang mendapat banyak penolakan beberapa pekan belakangan in.

"Tentu saya tidak bisa komentar kalau belum bertemu FIFA. Yang pasti kalau dibilang persiapan kita, seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail kepada FIFA. Cuma mungkin ada hal-hal yang lain yang harus kita berikan jalan keluar untuk semua," terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa hingga kini PSSI belum menerima surat resmi pembatalan. Keputusan baru disampaikan lewat surel ke LOC.

"Belum ada. Kalau ada pasti tidak mungkin kita tutupi. Ini kan era keterbukaan, profesionalisme di mana kami dari kepengurusan PSSI sangat terbuka sekarang," kata Menteri BUMN itu.

Erick mengaku juga mendengar rumor soal keinginan Argentina, Peru, Qatar ingin mengajukan diri menjadi tuan rumah pengganti Indonesia.

"Ya hal itu sah-sah saja. Ketika memang ada situasi yang menjadi pembicaraan publik dan media asing menangkap, itu sah-sah saja. Tapi tentu kan, ini properti FIFA. Jadi FIFA yang akan menentukan dan yang paling penting konsekuensi ini yang harus kita antisipasi," pungkasnya. (RO/Z-7)

Baca Juga

AFP/FRANCK FIFE

Sergio Ramos Ikuti Jejak Messi Tinggalkan PSG

👤Budi Ernanto 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 06:29 WIB
Kontrak Sergio Ramos akan resmi berakhir pada 30...
MI/Seno

Peninggalan Yaya Toure untuk Manchester City

👤Suryopratomo Pemerhati Sepak Bola 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 05:00 WIB
KETIKA 2010 diminta untuk bergabung ke Manchester City, Yaya Toure sangat sadar bahwa kelas klub barunya jauh di bawah klub lamanya,...
ANTARA/AJI STYAWAN

PSIS Datangkan Pemain Asal Timor Leste

👤Budi Ernanto 🕔Jumat 02 Juni 2023, 21:31 WIB
Prosedur pemeriksaan kesehatan dan fisik sudah dijalani oleh pemain Paulo Gali...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya