Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Timnas Indonesia dipastikan akan melawan Burundi pada laga FIFA Match Day Maret 2023 ini. Tim asuhan Shin Tae Yong akan menghadapi negara asal Afrika itu sebanyak dua kali yakni pada 25 dan 28 Maret.
"Akhirnya PSSI memutuskan timnas Indonesia akan melawan Burundi dan mereka sudah siap datang ke Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Sabtu (11/3).
Burundi saat ini menempati peringkat 141 FIFA. Lebih baik dari Indonesia yang masih berada di peringkat 151 FIFA.
Baca juga: Erick Thohir Bantah Shin Tae Yong akan Diganti
Jika Indonesia sukses meraih dua kemenangan di dua pertandingan tersebut, tentu urutan Indonesia akan membaik di edisi bulan depan.
Selain pada Maret ini, skuad Garuda juga direncanakan menjalani laga internasional pada Juni dan November. Erick menyatakan agenda itu akan dipersiapkan lebih matang lagi.
Baca juga: Erick Thohir Segera Tinjau Enam Stadion Piala Dunia U-20
"Kami sepakati buat agenda uji coba timnas Indonesia pada Juni dan November. PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan. Jadi sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” tambah Erick.
“PSSI mendorong agar penyusunan jadwal uji coba di FIFA Matchday sudah rapi hingga tahun depan,” tandasnya. (Z-11)
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved