DUKUNGAN terhadap Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 terus mengalir. Kapasitas Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sekaligus pecinta sepak bola dinilai pas untuk menjadi nahkoda PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bangka Belitung Mintradjaya. Dikatakan, duet Erick dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali akan membuat PSSI dan dunia olahraga di Indonesia pada umumnya akan lebih kuat.
"Kita tahu, Menteri Amali juga sangat perhatian dengan prestasi tim nasional. Terbukti, beberapa kali timnas Indonesia dari level usia (U-16, U-20, U-23, dan senior) dapat bantuan dari pemerintah. Jadi layak ditunggu duet maut ini bahu membahu membawa PSSI lebih baik lagi," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/1).
"Kapasitas dia (Erick) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepak bola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI. Dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan sponsor-sponsor yang bisa membantu perkembangan sepak bola nasional. Apalagi kita juga punya Menpora Zainudin Amali yang memiliki kepedulian pada dunia olahraga termasuk sepakbola," imbuhnya.
Mintradjaya berharap dengan naiknya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI akan memberikan nilai plus bagi Asprov dan klub-klub di Liga 1, 2, dan 3. "Sebagai Menteri BUMN dan hubungan bisnis dengan sponsor akan lebih memudahkan PSSI, Asprov, dan klub untuk mendapatkan benefit. Kita ingin PSSI maju, Apsrov dan klub pun demikian sehingga kompetisi akan lebih kompetitif dan enak ditonton," ungkapnya
Mintradjaya juga berharap pemilik suara (voters) untuk memberikan suaranya ke Erick Thohir yang juga merupakan representasi pemerintah. "PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian," pungkasnya. (RO/OL-15)