Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JOSE Arnaldo dos Santos Junior melakukan perjalanan ke Qatar untuk menyemangati timnas Brasil pada Piala Dunia Qatar 2022. Namun, ia kecewa, Neymar Cs gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia keenam.
Tapi, sejak Selecao--julukan Brasil-- disingkirkan oleh Kroasia di perempat final, Dos Santos beralih dukungan ke rival abadi mereka, Argentina. Dia menyemangati Lionel Messi dkk dalam kemenangan 3-0 di semifinal melawan Kroasia pada Rabu (14/12) dini hari WIB lalu. Tim Amerika Selatan itu lolos ke final dan akan menghadapi Prancis pada Minggu (18/12).
"Sebagai seorang fanatik sepak bola, saya pikir Argentina pantas mendapatkan gelar ini," kata Dos Santos sekembalinya ke Sao Paulo, Brasil dari Qatar.
Pria berusia 38 tahun itu bahkan tanpa malu mengenakan jersey biru muda Argentina di jalan-jalan kota Sao Paulo. Dia mengesampingkan perdebatan abadi, siapa yang lebih baik antara Pele dari Brasil atau Diego Maradona dari Argentina.
"Orang-orang Argentina sangat bersemangat dengan tim mereka dan tim nasional mereka. Setiap pecinta sepak bola mendukung tujuan mulia seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, banyak pendukung Brasil yang sangat ingin melihat Messi untuk memenangkan gelar Piala Dunia sebelum bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu pensiun. Harapan yang sama seperti halnya melihat pahlawan mereka sendiri Neymar yang lima tahun lebih muda dari Messi.
Messi dianggap sejajar bersama legenda sepak bola Pele dan Maradona. Kariernya bersama timnas dan klub sangat cemerlang dengan beragam trofi serta penghargaan individu. Namun, hanya ada satu trofi yang hilang dari karirnya, trofi Piala Dunia.
"Setelah Brasil tersingkir, saya mulai bersorak untuk Argentina karena Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat. Dia bermain di level yang mengesankan dan sudah sepantasnya dia meraih trofi Piala Dunia," kata pendukung Brasi; Alexandre Caldas.
Putra Caldas yang berusia delapan tahun, Bernardo, adalah penggemar berat Messi. Dia tergila-gila dengan La Pulga--julukan Messi-- dan ingin melihatnya meraih trofi Piala Dunia di Qatar.
"Dia (Bernardo) bahkan belajar bahasa Spanyol sehingga suatu saat nanti dia bisa meminta tanda tangannya (Messi)," kata Caldas, yang telah membelikan putranya merchandise sepak bola Argentina.
Berdasarkan survei salah satu lembaga analisis data di Brasil menyebutkan, ada 33% orang Brasil mengidentifikasi Argentina sebagai tim "kedua" mereka. Angka yang cukup tinggi jika melihat rivalitas kedua tim. Sementara lebih dari 60% mengatakan mereka tidak ingin Argentina memenangkan Piala Dunia.
Argentina dan Brasil memiliki hubungan yang rumit dalam sepak bola. Saat Argentina mengalahkan Brasil 1-0 pada final Copa America 2021, para pemain langsung berselebrasi, berjoget di atas lapangan Stadion Maracana, markas Brasil. Gelandang Argentina, Rodrigo De Paul juga sempat mengejek Brasil, namun aksi itu langsung dihentikan Messi yang berada di dekatnya.
Saat La Albiceleste--julukan Argentina-- kalah dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 mereka melawan Arab Saudi, media sosial di Brasil dibanjiri dengan lelucon dan meme ejekan untuk Argentina. Beberapa lainnya menyanyikan lagu "Don't Cry for me Argentina" yang dipopulerkan Madonna dalam film Evita.
Namun nyatanya, Brasil yang justru menangis lebih dulu karena tersingkir di perempat final. Dalam video yang diunggah oleh bek Argentina Nicolas Otamendi ke Instagramstory-nya, para pemain Argentina terdengar merayakan kemenangan dengan menyanyikan lagu populer yang diciptakan para penggemar La Albiceleste.
Anak asuh Lionel Scaloni itu bernyanyi sambil mengepalkan tangan ke atas dan melompat-lompat di ruang ganti. Dari lirik lagu yang dinyanyikan, terdengar para pemain menyindir Brasil, yang sudah 'angkat koper' dari Piala Dunia 2022. "Brasil apa yang terjadi, juara lima kali yang keriput,".
Beberapa legenda Brasil justru ada di belakang Argentina untuk menjuarai Piala Dunia Qatar 2022. Pele yang memenangkan tiga trofi Piala Dunia bersama Brasil merayakan kemenangan Argentina atas Kroasia 3-0 di semifinal dari tempat tidurnya di rumah sakit. Pele masih dalam tahap pemulihan tumor usus yang dideritanya sejak November lalu. Putrinya, Kelly, mengunggah video di medis sosial yang memperlihatkan Pele menonton pertandingan Argentina.
Legenda Brasil lainnya, Rivaldo mendukung Messi dan Argentina untuk meraih trofi Piala Dunia 2022. "Tidak ada kata-kata untukmu @leomessi. Tuhan tahu segalanya dan akan memahkotai Anda hari Minggu ini, kamu pantas mendapatkan gelar ini," tulis Rivaldo di akun Instagram pribadinya. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Kehangatan Keluarga hingga Menjaga Kebersihan Stadion
Koleksi walk freely Senses pun jadi seruan Havaianas kian meningkatkan kehadiran di dunia fesyen.
Farahdibha menyatakan peran perempuan sangat krusial dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat, terutama di negara-negara berkembang.
Kehadiran logo Havaianas di mobil balap Lucas jadi simbol visual kolaborasi yang merepresentasikan harmoni dan keseimbangan antara kecepatan dan ketenangan.
Kebangkitan Messi plus kerja sama tim yang kian melebur patut diwaspadai tim asuhan Tite.
Ia telah mengoleksi 61 gol saat membela negaranya dan merupakan pencetak gol terbanyak timnas Brasil setelah Ronaldo Nazario dan Pele.
Berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Selecao, julukan Brasil, ditahan imbang 1-1 oleh Senegal.
Di Maria mengalami cedera saat tampil membela Argentina melawan Panama.
Deschamps menyebut anak-anak asuhannya sukses membungkam kritik.
Setelah membintangi kemenangan 3-0 PSG atas Nice awal pekan ini, Di Maria menyampaikan lewat media sosial dan tampaknya menyindir keputusan Scaloni yang tidak memanggilnya.
Setelah unggul lebih dulu lewat gol Messi, Argentina harus puas bermain imbang 1-1 setelah Vargas mencetak gol memanfaatkan kegagalan penalti Vidal.
Sepanjang pertandingan, Albiceleste sejatinya menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Tetapi, hanya Messi yang mampu mengeksekusi peluang dengan baik.
Kendati memiliki hubungan baik, Argentina tentu akan bertekad untuk memenangkan pertandingan, setelah gagal meraih kemenangan pada laga perdana mereka melawan Cile.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved