Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Argentina Lionel Scaloni mengakui sulit untuk tidak merayakan kemenangan tim Tango atas Kroasia di laga semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12) dini hari WIB, namun dia mengingatkan agar para pemainnya untuk segera fokus untuk menghadapu laga final.
Kapten Argentina Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti dan kemudian memberikan assist untyk dua gol yang dicetak Julian Alvarez saat tim Tango menang 3-0 atas Kroasia di Stadion Lusail.
Kemenangan itu mengantarkan Argentina melaju ke laga final, yang akan digelar pada Minggu (18/12) melawan pemenang laga semifinal antara Prancis dan Maroko.
Baca juga: Messi Puji Karakter Skuat Argentina Usai Capai Final Piala Dunia 2022
"Sejujurnya, hasil ini tidak merefleksikan apa yang terjadi dalam pertandingan. Saya rasa kami memang layak menang tapi tidak dengan margin sebesar itu," ujar Scaloni.
Scaloni mengaku dirinya memperkirakan laga melawan Kroasia akan berlangsung ketat.
"Mereka mengendalikan permainan pada awalnya. Itu karena mereka memiliki tiga gelandang kelas dunia yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun dan saling paham," ungkap Scaloni.
"Kami mengerti hal itu namun permainan mulai terbuka setelah penalti di babak pertama," lanjutnya.
Para pemain Argentina merayakan kemenangan mereka atas Kroasia bersama pendekung mereka yang memadati Stadion Lusail.
"Kami melakukan selebrasi karena senang bisa mencapai laga final. Namun, kami masih harus memenangkan satu laga lagi jika ingin menjadi juara. Kita harus bersiap untuk laga itu," tegas Scaloni.
Scaloni berharap bisa mengantarkan Argentina memenangkan Piala Dunia, 18 bulan setelah ditugaskan menukangi tim Tango menjadi juara Copa America di Brasil.
Itu merupakan penampilan keenam Argentina di final Piala Dunia. Namun, mantan bek itu menolak ditinya dibandingkan dengan pelatih Argentina di masa lalu seperti Cesar Luis Menotti, Carlos Bilardo, dan Alejandro Sabella.
"Saya tidak bisa dibandingkan dengan pelatih lain. Saya belum sejajar dengan mereka Saya hanya bangga bisa membawa Argentina mencapai final Piala Dunia," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Di Maria mengalami cedera saat tampil membela Argentina melawan Panama.
Deschamps menyebut anak-anak asuhannya sukses membungkam kritik.
Setelah membintangi kemenangan 3-0 PSG atas Nice awal pekan ini, Di Maria menyampaikan lewat media sosial dan tampaknya menyindir keputusan Scaloni yang tidak memanggilnya.
Setelah unggul lebih dulu lewat gol Messi, Argentina harus puas bermain imbang 1-1 setelah Vargas mencetak gol memanfaatkan kegagalan penalti Vidal.
Sepanjang pertandingan, Albiceleste sejatinya menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Tetapi, hanya Messi yang mampu mengeksekusi peluang dengan baik.
Kendati memiliki hubungan baik, Argentina tentu akan bertekad untuk memenangkan pertandingan, setelah gagal meraih kemenangan pada laga perdana mereka melawan Cile.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved