Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Preview Piala Dunia 2022: Portugal vs Uruguay

Basuki Eka Purnama
28/11/2022 09:41
Preview Piala Dunia 2022: Portugal vs Uruguay
Laga Piala Dunia 2022 antara Portugal dan Uruguay(ANTARA/Juns)

PORTUGAL berpeluang menjadi tim kedua setelah Prancis yang memastikan diri lolos dari fase grup Piala Dunia 2022 dengan menyisakan satu pertandingan, jika berhasil mengalahkan Uruguay pada pertandingan kedua mereka, Selasa (29/11) dini hari WIB.

Tetapi, sekalipun kesulitan mengembangkan permainan kala bermain imbang melawan Korea Selatan (Korsel), Uruguay bukan lawan yang mudah ditundukkan oleh Portugal sekalipun.

Uruguay, yang sudah dua kali menjuarai Piala Dunia, bahkan pernah menyingkirkan Portugal dengan 2-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kedua gol Uruguay itu dicetak oleh Edinson Cavani, yang masih dilibatkan Uruguay di Piala Dunia 2022 ini.

Baca juga: Gol Larut Fuellkrug Pastikan Jerman Tahan Imbang Spanyol

Meskipun Cristiano Ronaldo membuat rekor dengan mencetak gol di Piala Dunia kelimanya saat Portugal menang 3-2 atas Ghana, Selecao das Quinas kekurangan inspirasi dan harus melakukan banyak hal untuk menghilangkan performa buruk Piala Dunia sejak semifinal Piala Dunia 2006.

Uruguay sendiri, meskipun gagal mencetak gol atau bahkan gagal membuat peluang tepat sasaran saat menghadapi Korsel, tiga hari lalu, bermain tenang dan terorganisir.

Dihuni gabungan pemain muda dan senior, Uruguay tampil percaya diri dengan setiap tekanan lawan tak pernah membuat mereka gugup.

Meskipun demikian, pelatih Portugal Fernando Santos mengaku tidak kesulitan menghadapi pertandingan Uruguay karena dia tahu apa yang harus diperbaiki dari timnya.

"Tidak ada yang saya khawatirkan karena saya tahu pemain-pemain saya bisa melakukan lebih baik dari itu," kata Santos. "Saya yakin sekali mereka bisa tampil jauh lebih baik dari ini."

Portugal, yang biasa tampil di bawah standar selama babak grup Piala Dunia, kali ini tidak boleh melakukan hal seperti itu, karena Uruguay bisa mengeksploitasi celah itu.

Siklus itu harus berhenti saat pertandingan melawan Uruguay karena jika terus berlanjut akan membahayakan Portugal sendiri mengingat lawan terakhirnya dalam fase grup, Korsel, cenderung tampil semakin agresif ketika lawan terlihat rentan dan inilah yang membuat mereka pernah menumbangkan Jerman di Piala Dunia 2018.

Uruguay sendiri ingin menghindari kekalahan melawan Portugal agar nasibnya tetap ditentukan mereka sendiri sebelum menjalani pertandingan terakhir melawan Ghana.

Uruguay terlihat bagus sejak Diego Alonso melatih tim itu, akhir tahun lalu, dan membalikkan keadaan di babak kualifikasi. Semua pemainnya sudah siap diturunkan, kecuali Ronald Araujo, yang tengah dalam pemulihan dari operasi paha.

Lini pertahanan Alonso tampak kokoh melawan Korea Selatan, tetapi dia juga diberkati dengan opsi serang yang bervariasi, yang meliputi Luis Suarez, Edinson Cavani, Darwin Nunez, dan Facundo Pellistri. Mereka semua tampil berbahaya saat menghadapi Korsel.

Alonso tahu pertandingan melawan Portugal itu akan berjalan sengit dan bisa ditentukan pada menit-menit terakhir pertandingan. Laga ini juga sangat menentukan untuk nasib Uruguay.

Prediksi sebelas pemain pertama

Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Ruben Dias, Danilo Pereira, Raphael Guerreiro; Bernardo Silva, Ruben Neves, William Carvalho; Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo, Joao Felix

Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Martin Caceres, Diego Godin, Jose Maria Gimenez, Mathias Olivera; Federico Valverde, Rodrigo Bentancur, Matias Vecino; Facundo Pellistri, Luis Suarez, Darwin Nunez

Skenario pertandingan

Sejauh ini tidak ada pemain Portugal yang cedera. Di saat bersamaan, skuat terdahulu sukses membungkam Ghana. Dua alasan ini membuat pelatih Fernando Santos kemungkinan besar tetap menurunkan starting eleven seperti saat menghadapi Ghana, dalam formasi 4-3-3.

Tetapi, beberapa pemain yang masuk sebagai pemain pengganti tetapi tampil lebih baik dari yang digantinya kemungkinan dimainkan sebagai starter, termasuk William Carvalho, yang mungkin dimasukkan sejak awal karena tampil lebih baik dari pada Otavio yang digantinya.

Tidak demikian halnya dengan Rafael Leao. Sekalipun mencetak salah satu gol ke gawang Ghana setelah masuk sebagai pemain pengganti, dia akan sulit menggantikan tempat Bruno Fernandes dan Joao Felix yang kembali dipasang untuk menyokong Ronaldo di sepertiga akhir lapangan.

Santos juga memiliki opsi memainkan Diogo Dalot dan memindahkan Joao Cancelo ke posisi bek kiri, tetapi Raphael Guerreiro sepertinya bakal terus dia pertahankan.

Sedangkan duo bek tengah Ruben Dias dan Danilo Pereira mempertahankan posisinya bersama bek sayap Joao Cancelo yang masih akan menjadi para deputi pertahanan terbaik untuk penjaga gawang Diogo Costa.

Uruguay sendiri masih terus menantikan kabar baik dari bek tengah Ronald Araujo, yang meskipun dalam proses pemulihan setelah menjalani operasi paha tetap dimasukkan ke dalam skuat.

Status terkini Araujo, ditambah clean sheet saat melawan Korsel, membuat formasi empat bek yang diisi Martin Caceres, Diego Godin, Jose Gimenez dan Mathias Olivera tetap dipertahankan oleh pelatih Diego Alonso.

Diperkirakan Uruguay akan memasang formasi 4-3-3 seperti Portugal, Uruguay juga menempatkan Matias Vecino, Federico Valverde, dan Rodrigo Bentancur di lini tengah.

Masalah terpenting Uruguay mungkin adalah ketajaman dan kreativitas lini depan yang terekspos saat melawan Korea Selatan.

Edinson Cavani bisa saja menjadi pilihan lain untuk masuk sebelas pemain pertama apalagi dia adalah pemain yang memasukkan dua gol ke gawang Portugal empat tahun silam. 

Namun, sepertinya Luis Suarez masih akan menjadi pilihan utama yang kembali didampingi Darwin Nunez dan Facundo Pellistri di area sayap.

Statistik penting kedua tim

Portugal dan Uruguay sudah tiga kali bertemu sebelum ini. Keduanya memenangkan satu laga, termasuk di Piala Dunia 2018 yang dimenangkan Uruguay.

Portugal melakukan debut dalam Piala Dunia 1966 di Inggris dengan mengalahkan juara bertahan Brasil, mencapai semifinal dan finis tempat ketiga yang sejauh ini merupakan pencapaian terbaiknya.

Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola putra dengan 118 gol untuk timnasnya.

Portugal mengawali kampanye Grup H dengan kemenangan mendebarkan 3-2 atas Ghana, dengan Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia.

Uruguay dua kali menjuarai Piala Dunia, masing-masing di Montevideo pada 1930 dan di Brasil pada 1950.

Uruguay finis ketiga di belakang Brasil dan Argentina dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Luis Suarez mencetak gol terbanyak dengan delapan gol.

Uruguay imbang 0-0 melawan Korsel pada pertandingan pembuka mereka di Grup H. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya