Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

DFB Berencana Gugat FIFA soal Ban Kapten Pelangi

Dhika Kusuma Winata
23/11/2022 15:02
DFB Berencana Gugat FIFA soal Ban Kapten Pelangi
Juru bicara DFB Steffen Simon(AFP/INA FASSBENDER )

FEDERASI sepak bola Jerman DFB tengah mendalami larangan FIFA terkait penggunaan ban lengan pelangi di Piala Dunia Qatar. DFB bakal menggugatnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika ditemukan unsur ilegal terkait ancaman sanksi FIFA kepada pemain yang mengenakan ban kapten pelangi.

"FIFA melarang kami menunjukkan simbol keberagaman dan hak asasi manusia. Mereka menggabungkan ini dengan ancaman sanksi olahraga besar-besaran tanpa merinci apa yang akan terjadi," kata juru bicara DFB Steffen Simon.

"DFB sedang memeriksa apakah tindakan FIFA ini legal," imbuhnya.

Tim-tim Eropa, termasuk Jerman, batal mengenakan ban kapten pelangi lantaran ada ancaman sanksi dari FIFA. Dilaporkan, pemakaian ban lengan itu bakal berimbas sanksi berupa kartu kuning pemain.

Kapten dari beberapa tim Eropa yang merencanakan untuk mengenakannya pun mundur karena ancaman tindakan disipliner FIFA tersebut.

Baca juga: Lloris tidak akan Pakai Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022

Pengadilan olahraga internasional CAS merespons kasus tersebut harus diajukan terlebih dahulu ke komisi banding FIFA. Di CAS, tidak ada prioritas untuk kasus penolakan izin semacam itu.

Tujuh tim Eropa termasuk Inggris dan Jerman mengumumkan mereka membatalkan rencana yang dibuat beberapa bulan lalu agar kapten mereka mengenakan ban lengan bertema pelangi. Dalam pernyataan bersama, tim-tim mengungkapkan kekhawatiran sanksi kartu kuning menimpa pemain mereka.

Di sisi lain, tekanan terkait isu kampanye antidiskriminasi LGBT itu juga menyeruak tak hanya kepada pemain. Presenter TV BBC Alex Scott tetap mengenakan ban kapten saat melakukan peliputan pertandingan dari pinggir lapangan.

Di stadion, staf keamanan meminta penonton untuk melepas atribut yang menampilkan logo pelangi. Laura McAllister, mantan kapten tim wanita Wales, dihadang oleh petugas keamanan pada pertandingan Wales melawan AS lantaran memakai topi berwarna pelangi dan diminta mencopotnya.

Pada pertandingan yang sama, jurnalis Amerika Serikat Grant Wahl juga diminta melepas kausnya karena menampilkan logo pelangi. Dia sempat tertahan selama 25 menit tetapi akhirnya diizinkan masuk stadion.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik