Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DECLAN Rice mengatakan Inggris sukses membuktikan diri kepada mereka yang meragukan mereka setelah menbukukan kemenangan telak 6-2 atas Iran di laga perdana mereka di Piala Dunia 2022, Senin (21/11).
Jude Bellingham bersinar di lini tengah, Bukayo Saka membalas kepercayaan pelatih setelah kegagalan penaltinya di Piala Eropa 2022, sementara pemain pengganto Marcus Rashford dan Jack Grealish juga mencetak gol.
Pelatih the Three Lions Gareth Southgate bahkan bisa tidak perlu khawatir meski timnya kebobolan dua kali melawan Iran.
Baca juga: Grealish Penuhi Janji pada Seorang Penggemar Muda
Inggris, yang merupakan semifinalis Piala Dunia 2018 dan finalis Piala Eropa 2020, datang ke Qatar dalam rangkaian enam laga tanpa kemenangan namun langsung tampil mendominasi dalam laga melawan Iran di Stadion Khalifa Internasional.
"Ini adalah awal yang sangat positif," ujar Rice. "Saya rasa ada sejumlah keraguan mengenai kami sebelum Piala Dunia ini terutama setelah kami tidak menang di enam laga terakhir."
"Dengan standar dan kualitas pemain timnas, kami tahu penampilan kami tidak cukup baik. Namun, ini adalah Piala Dunia dan Anda bisa melihat semangat dalam diri kami untuk tampil dan membuktikan diri."
"Anda bisa mengatakan bahwa lawan kami hanya Iran. Namun, mereka membuktikan sejumlah apik. September lalu, mereka mengalahkan Uruguay dan kemudian imbang dengan Senegal. Jadi, mereka adalah lawan yang kuat," lanjutnya.
Meski begitu, pemain West Ham United itu mengungkapkan timanya untuk tidak takabur mengingat mereka masih akan menghadapi Amerika Serikat dan Wales di Grup B.
"Kami tmapil positif di laga pertama namun kami tidak boleh lupa diri. Kami kemudian akan menghadapi AS dan mereka berada di level yang berbeda," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved