Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PIERRE Gasly, Kamis (10/11), mengaku berharap bisa terhindar dari ancaman skorsing karena poin penalti setelah bertemu dengan otoritas Formula 1, Federasi Balap Mobil Internasional (FIA).
Berbicara menjelang GP Brasil, balapan kedua sebelum terakhir musim, pembalap Prancis itu mengakui dirinya berada dalam posisi sulit setelah mengantongi 10 poin penalti. Pembalap yang mengumpulkan 12 poin penalti dalam satu musim akan terkena skorsing.
"Saya tidak akan berbohong, ini adalah situasi yang tidak menyenangkan bahkan memalukan," ujar Gasly, yang musim depan akan meninggalkan AlphaTauri dan bergabung dengan Renault.
Baca juga: Hamilton Tegaskan Tekad Menang di 'Kampung Halaman'
"Saya berada dalam posisi dimana saya bisa diskors. Saya tidak merasa saya membalap dengan cara yang berbahaya selama 12 bulan ini."
"Saya telah bertemu dengan FIA untuk mencari solusi bagi masalah ini. Pasalnya, saya ingin mengakhiri musim ini dengan cara terbaik mungkin untuk AlphaTauri.
Pembalap berusia 26 tahun itu mengumpulkan poin penalti atas berbagai pelanggaran kecil sepanjang tahun antara lain tetap melaju kencang saat bendera merah dikibarkan, membalap terlalu lambat dan terlalu jauh dari safety car, keluar jalur, bertabrakan, dan mengambil keuntungan saat berada di luar jalur.
Gasly baru akan kehilangan penalti poin itu pada Mei musim depan saat balapan musim 2023 telah berlangsung lima kali.
Itu berarti, jika dia terhindar dari masalah selama dua balapan terakhir musim ini, dia akan membawa penalti poin itu saat sudah membalap untuk Alpine.
"Saya ingin terus membalap selama 2023 dan meraup poin sebanyak mungkin untuk Alpine karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada tahun depan. Bisa saja saya mendapatkan mobil yang luar biasa dan bersaing untuk menjadi juara dunia. Skorsing bisa dipastikan merusak peluang saya," papar Gasly.
"Saya berharap bisa mendapatkan solusi pada akhir pekan ini agar terhindar dari kondisi konyol dan diskors untuk satu balapan," imbuhnya.
Gasly sukses meraup 23 dari 35 poin yang didapatkan AlphaTauri pada musim ini. (AFP/OL-1)
Raihan tersebut adalah finis terbaik Alpine pada musim ini setelah sebelumnya mencatatkan finis terbaik pada posisi kesembilan yang ditorehkan Esteban Ocon dan Pierre Gasly.
Carlos Sainz, yang akan meninggalkan Ferrari, telah dikaitkan dengan beberapa tim, dengan dua tim paling konsisten dirumorkan adalah Alpine dan Williams.
Penampilan terbaik Pierre Gasly bersama Alpine adalah finis ketiga di GP Belanda. Saat ini, ia berada di posisi ke-15 pada klasemen kejuaraan sementara untuk musim 2024.
Masalah visibilitas saat balapan di lintasan basah menjadi keluhan dari pembalap Pierre Gasly dan sejumlah pembalap lainnya.
Ocon, yang sedang mempersiapkan musim ketiganya berturut-turut dengan Alpine, mengatakan kehadiran Gasly, yang menggantikan posisi Fernando Alonso di tim, merupakan keputusan yang tepat.
Di balik kemudi A522 untuk pertama kalinya, Gasly mengungkapkan sejumlah perbedaan yang ia temukan dibandingkan dengan mobil AlphaTauri.
Pernyataan Ricciardo itu diungkapkan setelah tim Formula 1 asal Italia tersebut, baru-baru ini, mengungkapkan mesin mereka, VCARB 01 telah dirombak sedemikian rupa.
Salah satu hal yang ia soroti adalah bagaimana tim-tim yang sebelumnya bukan merupakan tim favorit penggemar, seperti McLaren dan AlphaTauri, mampu memberikan kejutan.
Perubahan pola pikir itu menyusul status Ricciardo yang kini kembali sebagai pembalap utama di AlphaTauri pada musim ini, setelah sebelumnya hanya menjadi pembalap cadangan Red Bull.
Pembalap asal Australia itu mengungkapkan bagaimana cedera parah yang ia derita selama beberapa waktu itu turut memengaruhi pola berpikirnya menjadi lebih positif.
Ricciardo mengalami patah tulang metakarpal di tangan kirinya saat terjadi kecelakaan pada sesi latihan di GP Belanda, Agustus lalu.
Ricciardo mengatakan cukup optimistis bisa memberikan penampilan yang lebih baik dari putaran terakhir yang telah ia lakoni sebagai pembalap pengganti Nick de Vries untuk AlphaTauri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved