Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DALAM hitungan minggu, mata dunia akan tertuju ke Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Bukan hanya soal sejarah untuk pertama kali digelar di Timur Tengah, pemilihan Qatar pada 2010 itu juga dinilai penuh kontroversi.
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) bersama Kepolisian Swiss mengungkap praktik korupsi dalam penentuan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Skandal megakorupsi di dunia sepak bola itu menyeret petinggi FIFA dan beberapa federasi yang dituduh menerima uang suap untuk menentukan penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022.
Saat itu, Qatar menyingkirkan Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, serta Jepang dalam bursa pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Mantan Presiden Federasi Sepak Bola Asia (AFC), Mohamed bin Hammam, dituding menjadi bohir (penyokong modal) atas terpilihnya Qatar. Dugaan suap semakin menguat lantaran dia berpaspor Qatar.
Dugaan korupsi ditaksir mencapai 3 juta pound sterling, atau sekitar Rp59 miliar. Dalam pemberitaan Sunday Times pada 2014, mereka menemukan sejumlah dokumen rahasia, termasuk surat elektronik dan dokumen transfer bank, yang diduga merupakan pembayaran dari Bin Hammam kepada sejumlah federasi untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada Desember 2010.
Dengan mengacu dokumen tersebut, Bin Hammam melobi sejumlah federasi untuk memilih negaranya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sekitar enam bulan sebelum pemilihan. Dokumen itu juga menunjukkan Bin Hammam melakukan pembayaran kepada federasi sepak bola di Afrika, yang diduga untuk membeli suara mereka dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar kemudian membantah keras tuduhan itu dan menekankan bahwa Bin Hammam tidak memiliki jabatan resmi dalam proses itu dan selalu bertindak sendiri.
Dalam dokumen juga itu disebutkan, upaya kampanye hitam dilakukan dengan merekrut sejumlah tokoh di tiap negara pesaing untuk melakukan kritik tentang kesiapan negara mereka sebagai tuan rumah. Tujuannya tercipta pandangan kurangnya dukungan di dalam negeri.
Skandal pemilihan Qatar juga menyeret mantan Presiden UEFA, Michel Platini. Investigasi panjang kasus itu membuat Platini sempat ditangkap, tetapi kembali dibebaskan pada Juni 2019. Platini merupakan anggota Komite Eksekutif FIFA ketika pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022 dilakukan pada Desember 2010.
Platini disebut bertemu dengan Bin Hammam, beberapa hari sebelum memberikan suaranya untuk Qatar. Pertemuan keduanya sudah berlangsung 30 hingga 50 kali. Tidak saja dengan Bin Hammam, Platini melakukan sarapan bersama petinggi sepak bola Qatar di sebuah hotel di Swiss.
Sementara itu, asisten direktur FBI New York, William F Sweeney Jr, mengungkapkan percaloan dan penyuapan di sepak bola internasional telah menjadi praktik umum dalam beberapa dekade. Skema korupsi itu melibatkan perusahaan minyak, kontrak dengan perusahaan konsultasi fiktif, hingga metode pemalsuan lain agar praktik itu tampak sah.
”Mereka telah merusak tata kelola dan bisnis sepak bola internasional melalui praktik suap dan skema penipuan kriminal. Skema itu telah menyebabkan kerusakan signifikan bagi sepak bola,” ujarnya.
Skandal korupsi menambah daftar kontroversi dan masalah dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Salah satu kasus lain yang disorot saat itu terkait dengan keselamatan dan kesejahteraan pekerja. The Guardian pada Februari 2021 melaporkan 6.500 tenaga kerja dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka telah meninggal dunia di Qatar sejak negara itu dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Namun, pemerintah Qatar mengatakan jumlah keseluruhan itu menyesatkan karena tidak semua kasus kematian yang dicatat ialah mereka yang bekerja di proyek-proyek infrastruktur Piala Dunia.
Selain peralatan kerja yang tak memenuhi standar, waktu kerja berlebihan menjadi penyebab lain. Sebuah badan pengawas menemukan fakta para pekerja harus bekerja sampai 72 jam per pekan. Selain itu, ada pekerja yang tak pernah libur dalam 148 hari.
Bentuk protes
Mantan kapten tim nasional Jerman Philipp Lahm belum lama ini bahkan berencana memboikot Piala Dunia Qatar 2022 karena catatan buruk terkait dengan hak asasi manusia (HAM). Lahm yang ditunjuk sebagai direktur turnamen untuk Piala Eropa 2024 di Jerman itu menilai hak asasi manusia harus dijunjung lebih tinggi jika dibanding dengan kepentingan gelaran Piala Dunia 2022
"Saya bukan bagian dari delegasi dan saya tidak tertarik terbang ke sana sebagai penggemar. Saya lebih suka mengikuti turnamen dari rumah," lanjutnya.
Timnas Denmark punya cara lain untuk menyuarakan pelanggaran HAM di Qatar. Mereka mengemas protes lewat jersey yang dipakai selama Piala Dunia 2022. Jersey ini berbalut warna merah khas Denmark. Namun, logo apparel dan logo Federasi Denmark (DBU) disamarkan menyatu dengan warna baju. Hal yang sama pada jersey ketiga Denmark. Warna hitam sangat dominan yang menandakan dukacita mendalam terhadap para korban pekerja.
Hummels selaku apparel resmi Denmark menyatakan jersey itu merupakan bentuk perlawanan atas kasus pelanggaran HAM di Qatar. 'Itulah kenapa kami menghilangkan banyak detail di jersey terbaru Denmark, termasuk logo dan tanda ikonis kami. Kami tak mau terlibat di sepanjang turnamen yang membuat banyak nyawa melayang. Kami mendukung timnas Denmark, tapi tidak dengan penunjukan Qatar sebagai tuan rumah', tulis pernyataan resmi Hummel.
Hal lain yang menjadi kontroversi ialah perubahan jadwal untuk menyesuaikan cuaca di Qatar. Kompetisi empat tahunan itu lazimnya digelar setiap musim panas antara Juni dan Juli. Namun, pengecualian dibuat FIFA untuk edisi kali ini yang digeser pada 20 November hingga 18 Desember 2022.
Langkah itu bertujuan mengantisipasi cuaca panas yang ekstrem di Qatar. Jika mengikuti kebiasaan sebelumnya, pada bulan-bulan tersebut cuaca Qatar tidak ramah bagi pemain sepak bola. Suhunya bahkan dapat mencapai 41 derajat celsius. Oleh sebab itu, FIFA dan Qatar Football Association (QFA) memutuskan memainkan turnamen selama periode yang lebih dingin di Timur Tengah.
Di balik kontroversi itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengapresiasi persiapan yang dilakukan Qatar menjelang Piala Dunia 2022. Infantino sudah meninjau beberapa tempat yang jadi bagian dari Piala Dunia 2022. Menurutnya, stadion-stadion yang ada di negara tersebut berstandar internasional, futuristis, dan penuh dengan kemajuan teknologi.
"Kami selalu mengatakan bahwa Qatar akan memberikan edisi terbaik Piala Dunia. Saat Anda melihat ke seluruh negeri hari ini, di stadion canggih, lapangan latihan, metro, infrastruktur yang lebih luas. Semuanya sudah siap dan semua orang dipersilakan," kata Infantino. (BBC/Theguardian/FIFA/R-2)
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata penuh.
Qatar mengutuk keras serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid, yang terletak di dalam wilayahnya. Qatar pun menegaskan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membalas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved