Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
STRIKER legendaris Chelsea Didier Drogba mengkritik kepemilikan baru klub, yang dipimpin Todd Boehly. Drogba mengungkapkan, Chelsea semakin 'kurang berkelas' sejak perubahan manajemen mereka.
Pemilik Chelsea dan Pengusaha Amerika Serikat (AS) Boehly membeli The Blues, musim panas ini, setelah pemilik sebelumnya Roman Abramovich terpaksa menjual klub tersebut menyusul sanksi Inggris atas invasi Rusia ke Ukraina.
Boehly telah membuat gebrakan besar sejak tiba di Stamford Bridge. Di transfer musim panas ini saja, Chelsea menghabiskan lebih dari 250 juta pound sterling (sekitar Rp4,32 triliun).
Baca juga: Graham Potter Puas Chelsea Bisa Cetak Kemenangan di San Siro
Tidak hanya itu, Boehly juga memutuskan memecat manajer populer Thomas Tuchel pada September, meski manajer Jerman itu berhasil memenangkan gelar Liga Champion bagi The Blues.
Meskipun dengan beberapa turbulensi dan kontroversi, Chelsea telah menunjukkan peningkatan sejak penunjukan manajer baru Graham Potter.
Graham tampaknya akan berusaha memperoleh posisi empat besar dan bahkan liga Champion untuk musim ini.
Kendati demikian, legenda Chelsea Drogba mengkritik keputusan Boehly untuk mengganti banyak anggota staf lama, termasuk direktur klub Marina Granovskaia.
Melansir dari Canal Plus, Drogba berkata: “Saya tahu klub ini dengan kelas tertentu selama era Abramovich. Tetapi, hari ini, saya merasa kurang. Sangat sulit bagi saya untuk melihat bagaimana mereka menyingkirkan orang-orang tertentu, misalnya fisioterapis, yang berada di sana untuk waktu yang sangat lama. Mereka harus kembali ke prinsip dan nilai yang mereka miliki."
Sejalan dengan Droba, mantan gelandang Chelsea dan Jerman Michael Ballack menggambarkan keputusan Chelsea setelah memecat Tuchel, yang berhasil memenangkan gelar Liga Champions di tahun pertamanya, adalah hal yang tidak masuk akal.
Dalam laporan media Bild, Ballack mengungkapkan, “Saya terkejut dengan pemecatan itu. Bagi saya itu tidak bisa dimengerti ketika seorang pelatih diberhentikan begitu cepat.”
“Terutama karena Tuchel sukses besar seperti memenangkan Liga Champions. Kita harus melihat apakah itu berhasil dalam jangka panjang. Saya percaya Anda harus mengatur klub sebesar Chelsea dengan hati hati,” pungkas Ballack. (OL-1)
Liverpool juga mendapat poin penuh, tapi mereka menempati peringkat keempat.
Renato Veiga diperkirakan akan menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun di Villarreal dari Chelsea.
Peluang Fulham mendatangkan Raheem Sterling terbuka lebar karena pemain berkebangsaan Inggris tersebut menjadi satu di antara pemain yang ingin dilepas Chelsea.
Chelsea beranggapan Garnacho tidak lagi memiliki masa depan di Old Trafford dan sudah secara terbuka ingin hengkang.
Simons sudah menyatakan keinginannya kepada Leipzig bahwa ia hanya ingin pindah ke Chelsea.
Chelsea hanya meraih hasil imbang saat menjamu Crystal Palace.
Drogba merupakan pemain Afrika dengan gol terbanyak di Liga Primer Inggris. Legenda Chelsea itu mengoleksi 104 gol selama dua periode di Stamford Bridge.
Menurut mantan penyerang Chelsea itu, AFI tidak membela hak dan kepentingan para pemain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved