Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Albania tetap disambut dengan perayaan layaknya memenangkan kejuaraan Piala Eropa 2016 ketika kembali ke negara mereka, Kamis (23/6) waktu setempat meski mereka gagal melaju dari babak penyisihan grup.
Para pemain tim debutan itu dipuji bagai pahlawan setelah mencetak gol pertama mereka dan menang pada laga perdana atas Rumania dalam kejuaraan sepak bola terbesar benua Eropa itu.
Para pemain yang duduk di kursi atas bus tingkat bercat merah dan hitam khas warna Albania itu mendapatkan sambutan dari para pendukung di negara mereka yang rela berpanasan saat tim asuhan Gianni De Biasi melewati jalanan Kota Tirana.
Para pendukung tampak tulus menyambut timnas Albania di Tirana meskipun jumlah mereka lebih sedikit dibanding jumlah pendukung yang menyambut saat Albania menang atas Armenia pada kualifikasi Piala Eropa 2016.
Kapten tim Lorik Cana memegang kunci ke ibu kota Albania itu sebagai sebuah simbol penghargaan terhadap timnas.
Seorang menteri dalam pemerintahan Albania juga berjanji akan menghadiahi paspor diplomatik bagi tim itu dan menyebut para pemain sebagai diplomat terbaik bagi negara Balkan yang sedang mencari jalan bergabung dengan Uni Eropa itu.
"Para pemain itu telah memberi apa yang telah kami lewatkan selama puluhan tahun. Selama 60 tahun memberikan komentar pertandingan, saya tidak pernah merasakan emosi seperti ini sebelumnya," kata seorang komentator radio sepak bola Skender Bellova.
Tim yang dibentuk selama empat tahun oleh pelatih Italia Gianni De Biasi itu sebagian besar berisi para pemain etnis Albania yang berasal dari Kosovo dan Masedonia dan telah dibesarkan di Eropa sehingga mendapatkan dukungan di Prancis.
"Saya kira dunia sepak bola mengantarkan hal serius bagi kami. Jika keajaiban dapat dibentuk pada kekalahan, apa yang kami lakukan di Prancis dapat menjadi awal dari sebuah keajaiban. Saya akan melanjutkan di sini untuk terus bekerja menuju keajaiban itu," kata De Biasi dalam sebuah pertemuan di kantor Perdana Menteri Edi Rama.
Rama, yang pemerintahnya mengganjar tim itu hadiah 1 juta euro, mengatakan sepak bola di negaranya telah setara dengan tim-tim negara terbaik di Eropa.
"Nama-nama Anda akan terukir di pintu masuk stadion sepak bola nasional yang baru," kata Rama kepada timnas Albania. (Ant/OL-3)
Kemenangan itu membuat skuad asuhan Gareth Southgate memuncaki Grup I untuk sementara dengan enam poin dari dua kali menang.
Ini merupakan kali kedua Albania tampil di turnamen akbar setelah mereka melakukan debut di Piala Eropa 2016.
Spanyol, Kroasia, dan Italia berkumpul menjadi satu di grup Piala Eropa 2024 ini, ditambah kuda hitam Albania.
Pemain timnas Albania Nedim Bahrami membawa timnya unggul saat laga baru berlangsung 23 detik di laga Euro 2024 melawan juara bertahan timnas Italia, Minggu (16/6) dini hari WIB.
Timnas Italia langsung bangkit usai tertinggal dengan Alessandro Bastoni menyamakan kedudukan pada menit 11 dan Nicolo Barella membawa Azzurri berbalik memimpin di menit 16.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved