Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menpora Lepas Timnas Amputasi ke Piala Dunia Turki

Dhika Kusuma Winata
27/9/2022 21:31
Menpora Lepas Timnas Amputasi ke Piala Dunia Turki
Timnas amputasi(Antara)

TIMNAS sepak bola amputasi Indonesia memburu impian pada Piala Dunia Amputasi 2022 yang akan mulai bergulir awal Oktober tahun ini di Turki. Keberangkatan mereka dilepas Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Menpora Amali berharap capaian timnas amputasi yang lolos ke Piala Dunia bisa menginspirasi lebih banyak lagi pemain-pemain yang muncul. Begitu juga dengan klub-klub sepak bola amputasi diharapkan makin banyak dan kepengurusan Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) berkembang.

"Kita harapkan dengan Indonesia bertanding di Piala Dunia Amputasi ini, daerah-daerah yang belum punya tim itu segera membentuk dan juga kepengurusannya," ucap Menpora melepas keberangkatan di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (27/9).

"Ini menjadi penyemangat bagi mereka yang untuk bermain sepak bola namun kondisi fisiknya amputasi. Ini menjadi jendela buat mereka untuk menunjukkan prestasi bahwa kami juga sama dengan tim sepak bola lainnya," imbuh Menpora.

Amali menyampaikan pemerintah mendukung semua atlet baik disabilitas maupun tidak dengan sokongan yang sama. Ia menegaskan tidak ada hatasan untuk meraih prestasi di olahraga.

Hanya saja, sepak bola amputasi sejauh ini belum merata dan baru berkembang di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

"Kita akan beri perhatian tentu sama dengan olahraga-olahraga lainnya yang selama ini juga difasilitasi Kemenpora. Cuma memang sepak bola amputasi ini belum merata di seluruh Indonesia, mereka baru ada di beberapa provinsi saja," ucap Amali.

"Tetapi tidak ada batasan untuk berprestasi. Semua sama dengan atlet-atlet sepak bola lainnya. Pemerintah mengapresiasinya sama seperti yang lainnya," ucap Amali.

Indonesia menghuni Grup C pada Piala Dunia Amputasi 2022 bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat dengan target minimal lolos dari fase grup.

Laga pertama akan menghadapi Argentina pada 1 Oktober kemudian melawan Inggris di hari berikutnya. Sehari kemudian timnas berhadapan dengan Amerika Serikat.

"Saya berkeyakinan mereka akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Tiga bulan dalam pelatnas yang kita dukung dan fasilitasi, perubahannya signifikan dan mudah-mudahan makin memperlihatkan kualitas permainannya. Yang penting mereka bisa lolos dulu dari penyisihan," ujar Menpora

Kemenpora mendorong timnas amputasi bisa lolos ke 10 besar. Adapun PSAI mengincar agar bisa menembus delapan besar. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya