Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS sepak bola amputasi Indonesia harus puas menjadi runner-up Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia atau Amputee Football Asian Championship 2025 di Dhaka, Bangladesh usai kalah telak 6-0 dari timnas Uzbekistan di laga final, Rabu (12/2).
Kekalahan dari timnas Uzbekistan di laga pamungkas itu merupakan kekalahan kedua timnas Indonesia dari lawan yang sama setelah skuad Garuda menyerah 1-8 di babak penyisihan grup.
"Pertandingan sudah selesai di Bashundhara Kings Arena! Uzbekistan adalah juaranya!. Selamat untuk Indonesia atas penampilan gagah
berani sepanjang turnamen," tulis Federasi Sepak Bola Amputasi Dunia (WAFF) di akun Instagram resmi mereka, @worldamputeefootball, dikutip Rabu )12/2).
Kejuaraan Asia ini diikuti lima negara dengan sistem setengah kompetisi, dengandua tim teratas di babak grup melaju ke final untuk menentukan sang juara.
Perjalanan Indonesia di turnamen ini dibuka dengan kekalahan 1-8 dari Uzbekistan. Setelah kekalahan ini, Indonesia memetik tiga kemenangan di tiga laga berikutnya.
Anak-anak asuh Bayu Guntoro menang 6-0 atas tuan rumah Bangladesh, lalu menang 2-1 atas Irak, dan terakhir menundukkan Nepal 9-0.
Tiga kemenangan ini membuat Indonesia mengakhiri babak grup dengan koleksi sembilan poin di posisi kedua. Mereka terpaut tiga poin dari Uzbekistan yang menjadi juara grup dengan koleksi 12 poin atau sempurna dari empat pertandingan. (Ant/Z-1)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
TIMNAS Amputasi Indonesia membuat sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022 setelah meraih dua kemenangan dan satu kali kalah di kualifikasi.
Skuad Garuda berhasil meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 Zona Asia Timur. dengan mengalahkan Bangladesh dengan skor 8-0 dan Malaysia dengan skor 3-0.
Menpora Amali pun menantang Timnas PSAI untuk bisa berbicara banyak di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Turki.
Indonesia diketahui melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi untuk pertama kalinya, seusai lolos babak kualifikasi di Bangladesh.
Indonesia tergabung di grup relatif berat bersama Argentina, Amerika Serikat, dan Inggris di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, yang akan digelar di Istanbul, Turki, 1-9 Oktober mendatang.
Kepala Negara pun berpesan agar timnas sepak bola amputasi Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan baik sehingga bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved