Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GARETH Southgate berharap para pemain timnas Inggris mendapatkan pelajaran berharga setelah berada dalam tekanan dalam beberapa laga terakhir setelah the Three Lions bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk meraih hasil imbang 3-3 melawan Jerman di laga Liga Negara UEFA, Selasa (27/9) dini hari WIB.
Inggris sudah dipastikan terdegradasi dari Liga A Liga Negara UEFA dan akan bertolak ke Qatar dalam rangkaian enam laga tanpa kemenangan.
Southgate bertanggung jawab penuh atas kepercayaannya pada Harry Maguire yang bertanggung jawab atas dua gol Jerman di awal babak kedua.
Baca juga: Southgate Tegaskan Tekad Pimpin Inggris di Piala Dunia 2022
Bek tengah itu tetap mendapatkan dukungan dari Southgate meski dia dicoret dari skuat utama Manchester United oleh Erik ten Hag.
Ilkay Gundogan membuka keunggulan Jerman dari titik penalti setelah Maguire salah memberi umpan yang direbut Jamal Musiala dan kemudian menjatuhkan gelandang Bayern Muenchen itu.
Kai Havertz kemudian mencetak gol kedua Jerman setelah Maguire kehilangan bola akibat tekanan dari para pemain tim Panser.
Sebelum laga melawan Jerman, Inggris telah gagal mencetak gol dari permainan terbuka di lima laga Grup A3.
Namun, torehan dua gol dalam tempo 3 menit mengubah atmosfer di Stadion Wembley dan menurunkan tekanan terhadap posisi Southgate menjelang Piala Dunia 2022.
Luke Shaw, yang juga dimainkan sebagai starter oleh Southgate meski jarang dimainkan di Manchester United mengawali kebangkitan timnas Inggris.
Tidak lama kemudian, dua pemain pengganti terlibat dalam gol kedua Inggris setelah Bukayo Saka memberi assist kepada Mason Mount.
Harry Kane kemudian membawa Inggris berbalik memimpin dari titik penalti, tujuh menit sebelum laga usai setelah Nico Sxchlotterbeck menjatuhkan Jude Bellingham di kotak terlarang.
Namun, Havertz memastikan Jerman meraih satu poin dari kandang Inggris setelah memanfaatkan kegagalan Nick Pope menganamkan tendangan Serge Gnabry.
Meski gagal menang, Southgate mengaku puas dengan ketajaman lini depan Inggris yang disebut menjadi tumpul karena kepercayaannya pada taktik konsevatif.
"Ini adalah pengalaman yang kami butuhkan," ujar Southgate yang dicemooh pendukung Inggris saat the Three Lions menyerah 1-0 dari Italia di Milan, Sabtu (24/9) dini hari WIB.
"Anda akan berada di bawah tekanan di Piala Dunia. Lebih baik kami mersakannya sekarang. Para pemain bereaksi dengan baik. Kami menunjukkan karakter dan kualitas yang apik," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Di level internasional, Frank Mill menjadi bagian dari tim nasional Jerman yang menjuarai Piala Dunia 1990.
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Alice Sombath gagal mengeksekusi penalti penentu bagi timnas Prancis, untuk memastikan timnas Jerman melaju ke babak empat besar Piala Eropa Putri melawan timnas Spanyol, Rabu (23/7).
Tempat timnas Jerman di perempat final Piala Eropa Putri akan dipastikan jika Polandia tidak mengalahkan Swedia.
Timnas Inggris sukses menjadi juara Euro U-21 usai mengalahkan timnas Jerman 3-2 lewat babak tambahan waktu di laga final, Minggu (29/6) dini hari WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved