EINTRACHT Frankfurt didakwa dengan sejumlah pelanggaran, termasuk perialku rasis, oleh UEFA selepas laga Liga Champions di kandang Marseille, Rabu (14/9) dini hari WIB, diwarnai insiden.
Dakwaan itu datang setelah kepolisian Marseille menginformasikan bahwa sejumlah pendukung tim tamu melakukan salut Nazi saat pertandingan.
Frankfurt juga didakwa karena pendukung mereka melemparkan benda-benda ke dalam lapangan. Para pendukung klub Bundesliga itu juga dituding menyalakan kembang api juga melakukan aksi merusak lain di dalam Stadion Velodrome.
Baca juga: Reuni Antiklimaks Lewandowski di Allianz Arena
Tim tuan rumah juga didakwa melakukan pelanggaran serupa termasuk kerusuhan penonton saat klub Ligue 1 itu menyerah 1-0.
"Penyelidikan disiplin telah digelar sesuai dengan Artikel 55 Aturan Disiplin UEFA. Komisi Dispilin UEFA akan memutuskan mengenai masalah ini dalam waktu dekat," tegas UEFA dalam sbeuah pernyataan resmi.
Seorang pendukung Frankfurt terluka dan 17 lainnya ditangkap di luar stadion menurut kepolisian Bouches-du-Rhone yang mencakup wilayah Marseille.
Sekitar 1.000 polisi diturunkan untuk mengamankan laga Liga Champions yang digelar hanya lima hari setelah laga Liga Konferensi UEFA antara Nice dan klub Bundesliga Cologne diwarnai kerusuhan yang menyebabkan empat orang dirawat di rumah sakit. (AFP/OL-1)