Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Komisi Wasit Liga Inggris Akui Keputusan Kontroversi VAR

Akmal Fauzi
05/9/2022 11:29
Komisi Wasit Liga Inggris Akui Keputusan Kontroversi VAR
Ilustrasi--Keputusan VAR menganulir gol Everton ke gawang Liverpool di laga Liga Primer Inggris.(AFP/Oli SCARFF)

KOMISI Wasit Liga Inggris (PGMOL) mengakui adanya keputusan kontroversi Video Assistant Referee (VAR) di dua laga Liga Primer Inggris yaitu saat Chelsea melawan West Ham United dan Newcastle United menghadapi Crystal Palace. Mereka akan bekerja sama dengan pihak Liga Primer Inggris untuk melakukan penyelidikan.

Keputusan VAR ini bakal diselidiki oleh tim independen yang berisi lima orang, yang terdiri dari pihak Liga Primer Inggris dan PGMOL serta tiga mantan pemain. 

"PGMOL mengakui telah terjadi insiden dalam menganulir gol di pertandingan Chelsea v West Ham dan Newcastle v Crystal Palace," tulis pernyataan PGMOL.

Baca juga: MU Sukses Kalahkan Arsenal karena Bermain Efektif

"Kami akan sepenuhnya bekerja sama dan berkolaborasi dengan Liga Primer Inggris terkait permintaan mereka untuk meninjau dua insiden ini secara khusus. Kami akan menggunakan hasilnya sebagai bagian dari penilaian kinerja mingguan yang sedang berlangsung dan pengembangan ofisial pertandingan kami ke depan," lanjutnya.

Manajer West Ham David Moyes sangat marah saat gol pemainnya Maxwel Cornet, di menit akhir, dianulir pada laga melawan Chelsea, Sabtu (3/9). 

VAR membatalkan gol ini akibat dianggap ada pelanggaran terlebih dulu yang dilakukan oleh Jared Bowen kepada kiper Chelsea Edouard Mendy. Padahal tampak bola dalam situasi 50-50 antara Bowen dan Mendy. Akibat gol Cornet yang dianulir tersebut, Chelsea bisa mengamankan kemenangan 2-1.

"Saya terkejut VAR meminta wasit melihat insiden tersebut. Tapi saya pikir bahkan jika dia pergi ke TV, tidak mungkin dia menganulirnya, karena ini adalah gol. Itu adalah keputusan yang sangat buruk," kata Moyes.

Manajer Newcastle Eddie Howe lebih menahan diri dalam menanggapi gol bunuh diri pemain Palace, Tyrick Mitchell dibatalkan karena Joe Willock dianggap melanggar kiper Vicente Guaita terlebih dulu.

Padahal, siaran ulang menunjukkan kalau Mitchell sendiri yang mendorong Willock ke Guaita, sebelum bola mengenai kepalanya dan masuk ke gawang sendiri. 

VAR memanggil wasit untuk memeriksa insiden tersebut dan ia mengambil keputusan hanya berdasar satu sudut gambar saja.

"Saya tidak berpikir itu seharusnya dianulir, secara pribadi, saya pikir itu pelanggaran atau dorongan pada Joe Willock di build- sampai bola masuk. Jika ada, itu penalti jika bukan gol, jadi saya sangat terkejut dengan hasilnya," kata Eddie Howe. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya