Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INSIDEN meninggalnya dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jabar, pada Jumat (17/6), mendulang kritik di tengah masyarakat, di mana waktu pertandingan yang diadakan hingga larut malam.
Pakar hukum olahraga nasional sekaligus pengamat sepak bola Indonesia, Eko Noer Kristiyanto, menyatakan bahwa pertandingan yang diadakan hingga larut malam sangat tidak sesuai dengan standar keamanan yang seharusnya.
Baca juga: Timnas Basket RI Kalah dari Yordania, Menpora: Tetap Semangat
“Kita seharusnya belajar dari insiden dua bobotoh yang meninggal di GBLA, artinya keamanan di sepak bola Indonesia belum sesuai standar. Banyak suporter juga yang harus pulang dari stadion hingga larut malam, pertandingan selesai jam 10 malam, mereka harus was was, di jalan bisa saja dibegal.” tandasnya di dalam program Nunggu Sunset bertajuk Siapkah Kembali ke Stadion?, Kamis (14/7).
Selain itu, Eko juga menambahkan bahwa pertandingan yang diadakan hingga larut malam, bukan hanya akan memberi risiko bagi para suporter yang datang ke stadion, namun juga bagi para pemain dan pelatih yang akan kelelahan karena kurangnya waktu istirahat yang sesuai.
Eko menambahkan bahwa jam malam yang diadakan tersebut juga disebabkan oleh kebutuhan sponsor. Namun, meskipun demikian, pihaknya berharap insiden ini bisa menjadi evaluasi bersama agar ke depan tidak terjadi lagi.
"Saya rasa perlu juga bagi para federasi dan sponsor untuk mendengar pendapat dari para penonton, kan mayoritas juga menolak untuk jam pertandingan yang terlalu larut malam, artinya, kalau sponsor butuh waktu di mana para penonton tersedia paling banyak, waktu ini perlu ditinjau kembali. Kan disitu sudah banyak yang istirahat dan tidur.” tandasnya.
Eko juga menyatakan bahwa perlu juga bagi para penggemar sepak bola di Indonesia untuk lebih lagi taat akan aturan, agar insiden di GLBA tidak terulang kembali.
(OL-6)
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Seperti halnya kehidupan nyata, jalan menuju impian tidak selalu mulus.
Dibintangi oleh sebagian besar para pemeran yang berdarah Indonesia Timur dengan cerita yang ditulis dan disutradarai oleh kreator berdarah Indonesia Timur.
Di episode Nunggu Sunset kali ini masih melanjutkan wawancara bersama Sutradara Film Sidharta Tata
KARINA Salim beradu akting dengan Rio Dewanto dalam serialĀ CkCkCk First Series '6 Kisah Cinta Problematik'.
Kata-kata yang ia rangkai sejak diniĀ berbuah menjadi sebuah puisi atau pun lirik lagu.
WALI Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat ini, dia berencana merevitalisasi kembali Anjungan Pantai Losari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved