Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

UEFA Akhirnya Minta Maaf kepada Para Pendukung Akibat Kekacauan di Final Liga Champions

Basuki Eka Purnama
04/6/2022 06:15
UEFA Akhirnya Minta Maaf kepada Para Pendukung Akibat Kekacauan di Final Liga Champions
Logo final Liga Champions 2022.(AFP/FRANCK FIFE )

UEFA, Jumat (3/6), untuk pertama kalinya, meminta maaf kepada para pendukung atas pengalaman mengerikan yang mereka alami menjelang laga final Liga Champions. UEFA menyebut penonton sepak bola seharusnya tidak mengalami hal semacam itu.

Ribuan penonton batal menonton laga final Liga Champions meski memiliki tiket setelah insiden kericuhan yang dipicu oleh aksi polisi Prancis menembakkan gas air mata ke arah penonton, yang mencakup perempuan dan anak-anak.

"UEFA dengan tulus meminta maaf kepada semua penonton yang mengalami atau menyaksikan kejadian mengerikan sebelum laga final Liga Champions di Stade de France pada 28 Mei lalu, di malam yang seharusnya menjadi pesta bagi sepak bola Eropa," ungkap UEFA.

Baca juga: Liverpool Sebut Tudingan Mendagri Prancis Memalukan

"Tidak satu pun penggemar sepak bola harus merasakan hal itu dan itu tidak boleh terulang lagi," lanjut asosiasi sepak bola Eropa itu.

Real Madrid menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool 1-0 namun laga itu diwarnai aksi kerusuhanb di luar stadion.

Sebelum pertandingan, ribuan pendukung Liverpool, yang memiliki tiket, harus menunggu berjam-jam untuk masuk stadion, dan polisi menembakkan gas air mata dan merica ke arah mereka.

Selain itu, para pendukung, baik Liverpool maupun Real Madrid, mengaku diserang dan dirampok di luar stadion selepas laga.

Kericuhan di laga Liga Champions itu memicu kemarahan di Inggris dan menyebabkan gejolak politim di Prancis. Hal itu juga membuat kemampuan Paris untuk menggelar Olimpiade 2024 dipertanyakan.

UEFA telah memerintah penyelidikan independen terkait insiden itu dengan tujuan menemukan pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu.

"UEFA merasa perlu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di laga final itu dan menjadikan hal itu pelajaran agar hal yang sama tidak terulang lagi," tegas UEFA.

"Penyelidikan ini akan memberi gambaran penuh mengenai apa yang terhadi pada hari itu, baik di dalam maupun sekeliling stadion," lanjut asosiasi itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik