Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UEFA, Jumat (3/6), untuk pertama kalinya, meminta maaf kepada para pendukung atas pengalaman mengerikan yang mereka alami menjelang laga final Liga Champions. UEFA menyebut penonton sepak bola seharusnya tidak mengalami hal semacam itu.
Ribuan penonton batal menonton laga final Liga Champions meski memiliki tiket setelah insiden kericuhan yang dipicu oleh aksi polisi Prancis menembakkan gas air mata ke arah penonton, yang mencakup perempuan dan anak-anak.
"UEFA dengan tulus meminta maaf kepada semua penonton yang mengalami atau menyaksikan kejadian mengerikan sebelum laga final Liga Champions di Stade de France pada 28 Mei lalu, di malam yang seharusnya menjadi pesta bagi sepak bola Eropa," ungkap UEFA.
Baca juga: Liverpool Sebut Tudingan Mendagri Prancis Memalukan
"Tidak satu pun penggemar sepak bola harus merasakan hal itu dan itu tidak boleh terulang lagi," lanjut asosiasi sepak bola Eropa itu.
Real Madrid menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Liverpool 1-0 namun laga itu diwarnai aksi kerusuhanb di luar stadion.
Sebelum pertandingan, ribuan pendukung Liverpool, yang memiliki tiket, harus menunggu berjam-jam untuk masuk stadion, dan polisi menembakkan gas air mata dan merica ke arah mereka.
Selain itu, para pendukung, baik Liverpool maupun Real Madrid, mengaku diserang dan dirampok di luar stadion selepas laga.
Kericuhan di laga Liga Champions itu memicu kemarahan di Inggris dan menyebabkan gejolak politim di Prancis. Hal itu juga membuat kemampuan Paris untuk menggelar Olimpiade 2024 dipertanyakan.
UEFA telah memerintah penyelidikan independen terkait insiden itu dengan tujuan menemukan pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu.
"UEFA merasa perlu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di laga final itu dan menjadikan hal itu pelajaran agar hal yang sama tidak terulang lagi," tegas UEFA.
"Penyelidikan ini akan memberi gambaran penuh mengenai apa yang terhadi pada hari itu, baik di dalam maupun sekeliling stadion," lanjut asosiasi itu. (AFP/OL-1)
PELATIH Prancis Didier Deschamps memprediksi Olivier Giroud sudah fit untuk tampil di laga perdana Grup C Piala Dunia 2018 melawan Australia akhir pekan ini. Giroud sebelumnya mengalami cedera di bagian kepala akibat berbenturan dengan bek Amerika Serikat Matt Miazga dalam laga uji coba yang berakhir imbang 1-1 di Lyon.
KERAN gol Oliver Giroud bersama timnas Prancis yang mampet dalam 10 laga sebelumnya terbuka sudah. Ketika tampil saat Les Bleus menghadapi Belanda dalam penyisihan Grup 1 Liga A UEFA
Penundaan itu dilakukan sembari menunggu hasil banding yang diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada tahun lalu.
UEFA melakukan penyelidikan terkait dugaan Manchester City melakukan pelanggaran FFP.
Mantan pemain Real Madrid yang kini berseragam Juventus tersebut kecewa karena gagal meraih gelar ganda.
Gelar di UEFA Nations League 2018/2019 menjadi modal Portugal menuju Euro 2020 tahun depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved