Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PETENIS remaja Amerika Serikat (AS) Coco Gauff menegaskan tidak aakan ada lagi episode ketakukan di Prancis Terbuka saat dia berusaha mencapai babak semifinal Grand Slam untuk pertama kalinya.
Petenis berusia 18 tahun itu mencapai babak delapan besar di Rolland Garros untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menang 6-4 dan 6-0 atas petenis Belgia Elise Mertens, Minggu (29/5).
Di babak perempat final, Gauff akan berhadapan dengan pemenang laga antara rekan senegaranya Sloane Stephens atau unggulan ke-23 asal Swiss Jill Teichmann.
Baca juga: Fernandez Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka
Jelang laga perempat final Prancis Terbuka, Gauff berjanji kejadian 12 bulan lalu, ketika dia berpeluang melaju ke semifinal namun kemudian panik sehingga akhirnya kalah dari Barbora Krejcikova, yang akhirnya menjadi juara.
"Untuk menjadi petenis papan atas, saya rasa, saya harus melakukan apa yang sudah saya lakukan dan tidak boleh lagi tergelincir di laga penting," ujar Gauff.
"Saya rasa pelajaran terbesar yang saya dapatkan pada tahun lalu adalah, saya mendapatkan beberapa set poin namun saya malahan panik dan tidak bisa menyelesaikan hal itu."
"Hari ini, saya tidak panik saat poin-poin penting dan berhasil menang," lanjutnya.
Kemenangan atas Mertens membuat Gauff, untuk pertama kalinya, membukukan empat kemenangan beruntun sejak Prancis Terbuka tahun lalu.
Saat tampil di Roland Garros tahun ini, Gauff merayakan kelulusannya dari SMA. Dia menandai peristiwa itu dengan berfoto bersama di depan Menara Eiffel bersama keluarganya.
Lulus SMA membuat dia lebih santai menghadapi karier tenisnya yang mulai melejit pada 2018, kala dia baru berusia 15 tahun dan menjadi petenis putri termuda yang tampil di babak utama Wimbledon.
Namanya semakin terkenal setelah dia berhasil mencapai putaran keempat di All England Club itu, salah satunya dengan mengalahkan Venus Williams.
"Saya hanya menikmati turnamen tanpa memikirkan hasil akhirnya. Saya hanya memikirkan pertandingan berikutnya dan bersiap menerima apa pun hasil pertandingannya," pungkas Gauff. (AFP/OL-1)
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Petenis Tunisia, Ons Jabeur memutuskan rehat dari dunia tenis.
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved