Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
JO-WILFRIED Tsonga, mantan runner-up Australia Terbuka dan peringkat lima dunia, mengatakan dia tidak bisa meminta situasi yang lebih baik lagi ketika dia mengucapkan selamat tinggal kepada tenis di Roland Garros, Selasa (24/5).
Petenis berusia 37 tahun itu, yang bulan lalu mengatakan akan gantung raket di Prancis Terbuka, kalah 6-7 (6/8), 7-6 (7/4), 6-2, dan 7-6 (7/0) dari Casper Ruud di putaran pertama.
"Hari ini sangat gila. Ini merupakan atmosfer terbaik yang pernah saya lihat sepanjang karier saya dan ini adalah laga terakhir saya," ujar Tsonga.
Baca juga: Lanjutkan Rekor tidak Terkalahkan, Swiatek Melaju ke Putaran Kedua Prancis Terbuka
"Saya tidak bisa meminta lebih dari ini. Saya tidak bisa meminta situasi yang lebih baik selain seandainya saya bisa menang," lanjutnya.
Dengan band memainkan lagu La Marseillaise saat jeda, Tsonga membuat para penonton di Court Philippe Chatrier bersorak ketika dia merebut set pertama.
Namun, Ruud, yang menjadi juara di Jenewa, pekan lalu, bangkit dan memenangkan dua set berikutnya.
Tsonga kemudian unggul 6-5 di set keempat namun kemudian terpaksa memanggil tim medis sebelum tie break untuk mendapatkan perawatan pada bahu kanannya.
Ruud, yang merupakan unggulan kedelapan, dengan mudah meraih kemenangan atas Tsonga yang terlihat kesakitan. Petenis Prancis itu terlihat menangis di poin terakhir kariernya yang telah berlangsung selama 18 tahun.
"Ketika saya akan melakukan servis dan tidak bisa mengangkat tangan saya, saya memanggil fisioterapis. Namun, saya bertekad bertahan di lapangan dan menyelesaikan pertandingan," tegas Tsonga.
"Saya ingin mengakhiri karier saya dengan bertanding, di lapangan, bermain, dalam kondisi sehat ataupun sakit."
"Saya puas karena saya memberikan segalanya di pertandingan ini," lanjutnya.
Sebuah video yang menampilkan perjalanan karier Tsonga kemudian diputar di stadion dengan teman, keluarga, dan sesama petenis berkumpul untuk upacara perpisahan bagi petenis Prancis itu.
Andy Murray. Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer mengirimkan pesan perpisahan untuk Tsonga.
"Saya sangat menikmati ini. Saya akhirnya bisa menangis. Momen ini akan selalu saya kenang," kata Tsonga.
Tsonga, yang tampil sebagai pemain nonunggulan, sukses mencapai final Australia Terbuka 2008 sebelum kalah dari Djokovic saat petenis Serbia itu memenangkan gelar Grand Slam pertamanya.
Dia kemudian berhasil mencapai semifinal Prancis Terbuka dan Wimbledon serta final ATP Finals 2011 sebelum dikalahkan Federer.
Tsonga memenangkan medali perak Olimpiade di nomor ganda saat berpasangan dengan Michael Llodra di Olimpiade Tokyo 2021 dan merupakan bagian dari tim Prancis yang menjadi juara Piala Davis 2017.
Dia juga memenangkan dua gelar Masters, di Paris pada 2008 dan Toronto 2014.
Namun, serangkaian cedera, dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan peringkatnya merosot ke posisi 297. (AFP/OL-1)
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Dengan kemenangannya, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Cilic kini memimpin 7-2 atas Tsonga dalam seri ATP head to head mereka.
"Saya butuh waktu lama untuk mengambil keputusan ini," lanjut petenis Prancis itu. "Tubuh saya telah mengatakan 'Anda sudah tidak bisa lagi bermain lebih lama'."
Petenis berusia 36 tahun itu hanya mengukir dua kali kemenangan sejak 2019 setelah absen sepanjang musim 2020 lantaran cedera punggung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved