Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong puas dengan performa para pemain timnas U-19 saat mereka menumbangkan Pohang Steelers dengan skor 2-0 pada pertandingan persahabatan di Daegu, Korea Selatan, Rabu (6/4).
"Saya senang kami bisa menang 2-0. Tim lawan bermain baik, tetapi kami bisa menang tanpa kemasukan gol. Performa pemain terus meningkat, terutama kemauan untuk memenangkan pertandingan," ujar Shin, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu (6/4).
Laga melawan Pohang Steelers berlangsung dalam tiga babak yang masing-masing berdurasi 40 menit.
Baca juga: Shin Tae-yong : Kami akan Perbaiki Kesalahan
Di babak pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Ronaldo Kwateh membuat Indonesia memimpin pada paruh kedua dan Razza Aziz mengunci kemenangan Indonesia 2-0 dengan golnya di babak ketiga.
Berikutnya, timnas U-19 Indonesia akan melawan Daegu FC dalam laga uji coba terakhir di Korea Selatan, Kamis (7/4).
Untuk laga itu, Shin Tae-yong berencana menurunkan para pemain yang belum banyak kesempatan berlaga.
"Untuk laga besok, kami memaksimalkan dan memainkan mereka yang belum dapat banyak menit bermain. Saya akan memberikan kesempatan bagi mereka," kata juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sampai Rabu (6/4), timnas U-19 sudah menjalani enam kali pertandingan uji coba di Korea Selatan, sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Perkembangan penampilan mereka terlihat dari skor akhir laga-laga tersebut.
Pada pertandingan perdana, Garuda Nusantara kalah 1-5 dari Universitas Yeungnam, lalu takluk 0-7 dari timnas U-19 Korsel, kemudian menang atas Universitas Daegu 2-1 dan tunduk kembali dari timnas U-19
Korsel dengan skor 1-5.
Namun, Indonesia tidak terkalahkan pada dua laga terakhirnya, saat mereka menahan seri Gimcheon Sangmu FC 2-2 dan mengandaskan Pohang Steelers 2-0. (Ant/OL-1)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved