Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JUARA dunia lima kali Brasil tak ingin menganggap remeh tim-tim lawan pada fase grup Piala Dunia Qatar 2022. Di Grup G, Brasil bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun.
Meski di atas kertas Tim Samba diunggulkan, pelatih Adenor Leonardo Bacchi mewaspadai potensi kejutan. Pasalnya, tim seperti Swiss sukses di kualifikasi dan punya andil menjerembabkan Italia yang akhirnya tak lolos.
Sementara, itu Serbia juga sempat menghambat Portugal meski akhirnya Cristiano Ronaldo dkk berhasil keluar dari lubang jarum dan melenggang ke Qatar. Kamerun juga menjadi tim kuat di Afrika.
Baca juga: Tiga Tempat Piala Dunia Qatar Masih Diperebutkan
"Kita berbicara tentang tersingkirnya Italia dan perjuangan Portugal di tangan Swiss dan Serbia," kata pelatih yang akrab disapa Tite itu.
"Mereka kelas dunia, level tinggi jadi kami juga harus bermain di level tinggi," imbuh Tite. (AFP/Dhk/OL-09)
Neymar kembali ke Santos dengan kontrak berdurasi enam bulan pada Januari setelah pemutusan kontraknya dengan klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Timnas Islandia menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Eropa Putri 2025 setelah gol dari Geraldine Reuteler dan Alayah Pilgrim di babak kedua membawa tuan rumah, timnas Swiss menang 2-0.
Timnas Swiss kebobolan dua kali dalam tempo lima menit di babak kedua dan tidak mampu bangkit untuk mengalahkan timnas Norwegia di laga Piala Eropa Putri.
Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, Bryan Zaragoza mencetak gol dari titik putih di masa injury time untuk memastikan kemenangan timnas Spanyol atas timnas Swiss.
Timnas Spanyol harus bermain dengan 10 pemain ketika Robin le Normand diusir wasit pada menit 20 usai melakukan pelanggaran profesional terhadap Breel Embolo.
Xherdan Shaqiri, yang kini bermain untuk klub MLS Chicago Fire, merupakan pemain dengan catatan penampilan terbanyak kedua di timnas Swiss.
Di babak adu tendangan penalti, timnas Inggris keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3 setelah tendangan penendang pertama timnas Swiss Manuel Akanji dihalau Pickford.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved