Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar Nasser Al-Khater meminta bertemu dengan Gareth Southgate setelah manajer timnas Inggris itu mengaku tidak senang karena beberapa penggemar tidak akan merasa aman datang ke turnamen tersebut menyusul kekhawatiran atas masalah hak asasi manusia di negara itu.
Homoseksualitas adalah ilegal di negara Teluk tersebut dan ada juga kegelisahan doal hak-hak perempuan. Sementara itu, sebuah laporan Amnesty International menemukan ribuan pekerja migran di negara itu dieksploitasi. Laporan tu langsung dibantah oleh pemerintah Qatar.
Southgate, Maret lalu, mengatakan 'sangat memalukan' ada masalah yang membuat penggemar tak bisa pergi ke Piala Dunia dengan menyoroti hak-hak perempuan dan komunitas LGBTQ+.
Baca juga: Maguire Dicemooh Pendukung Inggris, Southgate Marah
"Seseorang dengan banyak pengaruh, seperti Southgate, seseorang dengan banyak penonton yang mendengarkan apa yang dia katakan, harus memilih kata-katanya dengan sangat hati-hati," kata Al-Khater kepada Sky Sports, dikutip Rabu (31/3).
"Dan, saya pikir sebelum membuat pernyataan seperti itu, ketika menyangkut pekerja, dia perlu datang ke sini dan berbicara dengan pekerja dan memahami apa yang diperoleh pekerja dari berada di sini," lanjutnya.
Undian Piala Dunia akan diadakan di Doha, Jumat (1/4) dan Al-Khater mengatakan dia ingin mendapat kesempatan membahas masalah tersebut dengan Southgate.
"Jadi, saya berharap menyambutnya di sini. Saya berharap bertemu dengannya pada undian dan dia dapat mendengarkan pendapat saya Dia tidak harus mempercayainya, tetapi setidaknya dia harus melangkah sejauh itu untuk memahami perbedaan pendapat dan budaya yang berbeda," tambahnya. (Ant/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved