Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Italia Roberto Mancini optimistis tentang peluang Italia lolos ke Piala Dunia meskipun ada persoalan dari beberapa pemainnya. Juara Piala Eropa 2020 itu terpaksa harus melewati babak play-off untuk mengamankan tiket ke Qatar usai gagal memuncaki grup kualifikasi.
Azzurri--julukan Italia--harus melewati dua pertandingan lagi untuk memastikan tempat di di Qatar tahun ini. Mereka akan menghadapi Macedonia Utara pada semi-final play-off di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3) dini hari WIB dan harus mengalahkan pemenang antara Turki atau Portugal.
Kesempatan ini krusial bagi Italia. Mereka tidak ingin gagal melaju ke putaran final Piala Dunia seperti pada 2018 di Rusia pasca-disingkirkan Swedia pada babak play-off..
Sebagian pemain Italia memiliki masalah di level klub yang tidak dalam performa terbaiknya, seperti Lorenzo Insigne, Nicolo Barella, Giorgio Chiellini, dan Gianluigi Donnarrumma. Dikhawatirkan, performa mereka di timnas juga terganggu.
Meski begitu, Mancini tegas mengatakan tidak ada masalah apa pun. Dia yakin dengan kemampuan skuadnya.
"Saya tidak khawatir. Di tim nasional, mereka selalu bermain baik. Sudah pasti bahwa di pertengahan musim akan ada masa-masa ketika Anda tidak 100%," kata Mancini.
"Tentu saja, ada pasang surut selama satu musim. Chiellini merasa cukup baik dan bagus dia bermain sedikit (lawan Salernitana). Mungkin, dia tidak akan memainkan dua pertandingan, tetapi kami akan berbicara dan memutuskan bersama," jelasnya.
Baca juga: Positf Covid-19, Pepe Absen Bela Portugal di Playoff Piala Dunia
Terkait kondisi Donnarumma di PSG yang dikabarkan sempat terlibat konflik dengan rekan setim karena kegagalan di Liga Champions, Mancini tetap optimis dengan kondisi anak asuhnya itu.
"Jelas tidak (khawatir), lebih baik dia bersama kami daripada jadi lawan. Saya optimistis, sebab saya memiliki pemain-pemain yang berhasil menjuarai Euro 2020," ungkap Mancini.
"Kami harus memikirkan apa yang telah kami raih untuk merasa lebih percaya diri. Tim kami solid dan berkualitas," lanjutnya.
Legenda Italia, Fabio Cannavaro, menegaskan tim Azzurri wajib lolos ke Piala Dunia 2022. Ia menegaskan, pengalaman pahit 2018 tidak boleh terulang kembali di tahun ini.
"Antara kami dan kualifikasi untuk lolos ke Qatar mungkin ada Portugal, tapi Turki juga tidak akan mudah," kata Cannavaro.
“Bahkan sebelum itu, kami harus mengalahkan Makedonia (Utara). Kami membuang peluang di Roma melawan Swiss (pada fase grup) tidak bisa dibayangkan jika kami gagal lolos ke Piala Dunia. Ini akan menjadi bencana bagi semua orang. Mancini akan mencari cara agar kami bisa lolos," tegasnya.(Goal/OL-5)
Makanan khas Italia memiliki perbedaan dan karakteristik yang khas dibandingkan hidangan daerah lain, di antaranya penggunaan minyak zaitun di hampir setiap jenis makanan.
Frigorifero d'Arte jadi istimewa berkat seni lukis tangan tradisional dari Sicilia, Italia, dengan kolaborasi bersama Dolce & Gabbana.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Makanan Italia telah memenangkan hati jutaan pelancong dari seluruh dunia dengan citarasa yang menggoda dan kekayaan tradisi kuliner yang mendalam.
Ekspansi bisnis di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
BIGLAND Bogor Hotel menghadirkan Italian Perfetto, all you can eat sajian khas Italia di Koersi Sky Cafe.
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved