Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ASISTEN Pelatih Persebaya Mustaqim mengakui hasil seri 1-1 melawan Persita Tangerang di laga Liga 1 tidak sesuai harapan karena mereka menargetkan tiga angka.
"Hasil yang tidak sesuai harapan. Tapi, di atas lapangan, semua pemain sudah melakukan tugas secara maksimal," kata dia dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Minggu (6/3) malam.
Namun, timnya tetap bersyukur karena seluruh pemain dalam kondisi bugar usai pertandingan sehingga siap menatap laga selanjutnya melawan Persik Kediri.
Baca juga: Persebaya Tertahan oleh Persita
Persebaya hanya bermain seri 1-1 melawan Persita pada pertandingan Liga 1 pekan ke-29 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Gol Persebaya dicetak Taisei Marukawa menit 45+1, sedangkan Ahmad Nur Hadianto mempersembahkan gol untuk Persita pada menit 40.
Hasil tersebut membuat Bajul Ijo semakin sulit bersaing memperebutkan gelar juara dengan empat tim papan atas lainnya.
Pada laga yang dipimpin wasit Armyn Dwi S asal Sumatra Selatan itu, Persebaya memiliki peluang lebih banyak, bahkan kiper Persita Rendy Oscario tercatat empat kali melakukan penyelamatan krusial.
"Anak-anak kurang tenang memanfaatkan peluang sehingga tidak terjadi gol. Tapi, penampilan kiper Persita di bawah mistar pada pertandingan kali ini sangat luar biasa," kata Mustaqim.
Hanya meraih satu poin, pasukan Aji Santoso mengoleksi 55 poin atau beda delapan poin dari pemuncak klasemen Bali United, yang memiliki 63 poin.
Bali United semakin kokoh di puncak usai mengandaskan Persija Jakarta 2-1 pada pertandingan yang berlangsung usai laga Persebaya melawan Persita berakhir.
"Perjuangan juara memang semakin sulit, tapi kami terus berupaya meraih hasil terbaik di beberapa pertandingan sisa," tutur Mustaqim.
Pemain Persebaya Samsul Arif menyayangkan hasil imbang yang didapat timnya dan berharap pada laga selanjutnya lebih tajam.
"Kami melawan tim yang bagus saat bertahan dan menumpuk di belakang. Lalu kami dihukum bola mati melalui skema tendangan penjuru. Ke depan, kami lakukan evaluasi dan harus menang," kata striker senior asalBojonegoro tersebut. (Ant/OL-1)
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Bali United tampil memukau dan membungkam tuan rumah Persebaya 3-1 dalam laga Liga 1.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 melawan Semen Padang dalam laga Liga 1.
Persita Tangerang resmi mengumumkan Carlos Pena sebagai pelatih anyar mereka untuk mengarungi musim kompetisi 2025/26.
Hanya saja, kemenangan Pesib yang sudah di depan mata sirna di detik-detik akhir pertandingan.
Persita Tangerang takluk di kandangnya sendiri saat menjamu PSBS Biak pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia. Persita vs PSBS Biak berakhir dengans skor 0-2.
Kemenangan ini membawa Persita menduduki peringkat 11 klasemen sementara La Liga dengan 39 poin. Adapun Barito Putera berada di 13 dengan 29 poin.
"Sejak awal saya sudah tekankan bahwa Persita adalah tim yang kuat. Kemenangan ini adalah hasil dari kekompakan dan kerja keras seluruh pemain,"
Menurut Munster, urusan mental akan menjadi faktor utama lantaran hasil buruk yang diterima datang berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved