Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEBERHASILAN Filipina meraih tiket putaran final Piala Dunia Putri 2023 akan menjadi inspirasi generasi mendatang di negara tersebut, demikian disampaikan pelatih kepala Alen Stajcic.
Stajcic menyebutnya sebagai capaian "sekali seumur hidup" setelah Filipina mengalahkan Taiwan lewat adu penalti dengan skor 4-3 (1-1) dalam perempat final Piala Asia Putri 2022 di Pune, India, kemarin.
Kemenangan itu bukan saja mengantarkan Filipina melangkah ke semifinal untuk bertemu Korea Selatan, tetapi juga memastikan mereka berhak mendapatkan satu tiket untuk tampil dalam Piala Dunia Putri 2023 di Australia dan Selandia Baru tahun depan.
Itu menjadi capaian bersejarah bagi sepak bola Filipina, mengingat mereka untuk pertama kalinya tampil di putaran final Piala Dunia baik di kategori putra maupun putri.
Stajcic yang baru dipercaya menukangi Filipina sejak November lalu, percaya bahwa raihan kali ini akan menghadirkan dampak positif bagi bibit-bibit muda sepak bola negara tersebut.
"Sungguh capaian luar biasa bagi tim ini, sebuah momen bersejarah bagi negara mereka dan tak seorang pun bisa merampasnya dari para pemain ini, sebuah standard baru telah ditetapkan," kata Stajcic.
Baca juga: Tersingkir dari Piala Asia, Pelatih Timnas Putri Minta Maaf
"Kini semua bocah, laki-laki maupun perempuan, di Filipina tahu bahwa mereka punya inspirasi untuk mencapai Piala Dunia mereka sendiri."
"Saya tahu tim ini sangat bangga atas satu sama lain, tetapi saya yakin mereka lebih bangga bahwa mereka telah memberikan inspirasi untuk generasi mendatang," ujarnya menambahkan.
Di Filipina, popularitas sepak bola kalah jauh dibandingkan bola basket sebagai olahraga kegemaran masyarakat. Filipina memanggil sejumlah diaspora yang menetap di Amerika Serikat untuk memperkuat skuad Piala Asia Putri, di mana mereka tak dianggap sebagai unggulan.
Filipina juga tergabung di grup yang tidak mudah, di mana mereka harus bertemu Australia serta Thailand, yang sudah lebih dulu mewakili Asia Tenggara di Piala Dunia Putri 2019.
Pun demikian, Filipina mampu tampil di atas perkiraan dan keluar sebagai runner-up grup di bawah Australia sebelum kemudian menyisihkan Taiwan, yang punya rekam jejak tiga kali juara Asia.
"Sekarang saya sama sekali tidak terpikirkan soal semifinal. Biasanya saya tidak mengatakan itu, tapi kami baru saja lolos ke Piala Dunia dan akan menikmatinya lebih dulu," kata Stajcic.
"Ini capaian bersejarah, sekali seumur hidup, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Wajar jika Anda tenggelam dalam euforia momen ini," tutupnya. (Ant/OL-4)
Timnas Filipina melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024. Tiket ke babak empat besar diraih The Azkals usai memetik kemenangan dari Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal ASEAN Cup 2024. Hasil buruk itu didapat setelah laga Indonesia vs Filipina berakhir dengan skor 0-1.
Laga babak pertama Indonesia vs Filipina telah berakhir. Skor sementara adalah 0-0.
Timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada laga terakhir Grup B ASEAN Cup 2024 atau yang dulu disebut Piala AFF. Ini menjadi laga penentu bagi skuat Garuda untuk bisa lolos ke semifinal.
Timnas Indonesia menjalani pertandingan terakhir Grup B Piala AFF menghadapi Filipina. Skuad Garuda masih berpeluang besar untuk lolos ke semifinal.
Laga melawan timnas Filipina akan menentukan lolos tidaknya timnas Indonesia ke semifinal Piala ASEAN usai timnas Indonesia kalah dari timnas Vietnam di laga sebelumnya.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Keempat pesepak bola putri yang akan dinaturalisasi tersebut adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Wraps, dan Emily Julia Frederiva Nahon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved