Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Buntut Insiden Mematikan di Piala Afrika, Satu Laga Pindah Lokasi

Basuki Eka Purnama
26/1/2022 05:30
Buntut Insiden Mematikan di Piala Afrika, Satu Laga Pindah Lokasi
Presiden CAF Patrice Motsepe mengumumkan pemindahan pertandingan usai terjadinya nsiden berdarah di Stadion Olembe.(AFP/Kenzo TRIBOUILLARD)

SATU pertandingan perempat final Piala Afrika 2021 dipindah dari Stadion Olembe di Yaounde, Kamerun, setelah insiden yang menewaskan sedikitnya delapan orang karena kerumunan tidak terkendali pada Senin (24/1).

Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) Patrice Motsepe, Selasa (25/1), menyatakan pertandingan perempat final yang dimaksud akan dipindah ke Stadion Ahmadou Ahidjo yang juga berlokasi di Yaounde.

Pertandingan yang dipindahkan akan mempertemukan pemenang laga 16 besar Malawi vs Maroko dan Mesir vs Pantai Gading.

Baca juga: Gol Tendangan Bebas Hakimi Antar Maroko ke Perempat Final Piala Afrika

Stadion Olembe, yang baru diresmikan 8 September 2021 setelah mulai dibangun sejak 2018 itu, juga dijadwalkan menjadi lokasi pertandingan semifinal pada 3 Februari dan partai final, tiga hari berselang.

Motsepe menyatakan ada kemungkinan dua pertandingan itu akan dipindah juga kecuali otoritas lokal Kamerun bisa menjamin adanya peningkatan pengamanan.

Mostepe juga mengatakan pihak CAF tengah meminta penjelasan dari panitia lokal Kamerun serta pemerintah setempat mengenai penyebab kerumunan tidak terkendali serta mengapa salah satu gerbang di stadion yang seharusnya dibuka malah ditutup saat kejadian.

"Kami ingin langkah-langkah mendesak untuk memastikan insiden tidak berulang dan laporan rinci apa kesalahan yang terjadi pada Jumat," kata Motsepe dalam sebuah jumpa pers.

"Jelas ada kekurangan, kegagalan dan kelemahan. Ada masalah yang seharusnya sudah diantisipasi."

"Keselamatan dan keamanan penonton seharusnya menjadi tugas dan kewajiban utama kami," lanjutnya.

Motsepe menjelaskan terdapat ribuan penonton tambahan yang memasuki stadion untuk 'meramaikan suasana'.

"Ada gerbang yang ditutup karena alasan yang tidak bisa dijelaskan," katanya setelah menyambangi lokasi kerumunan tidak terkendali, merujuk apabila gerbang dibuka kejadian bisa dihindari.

Motsepe juga menyatakan sempat ada wacana penundaan dua pertandingan babak 16 besar yang dijadwalkan Selasa (25/1) ini, tetapi pemangku kepentingan sepakat untuk tetap melangsungkan laga.

Pada Selasa (25/1) ada dua pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Bafoussam dan Stadion Ahmadou Ahidjou di Yaounde.

Sebanyak 38 orang mengalami luka-luka ketika para penonton menyerbu stadion yang menjadi lokasi pertandingan tuan rumah Kamerun melawan Comoros, Senin (24/1).

Motsepe mengaku telah membesuk korban luka yang tujuh di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Sejumlah gambar beredar di media sosial, yang tidak dapat segera dikonfirmasi, memperlihatkan orang-orang panik mencoba memasuki Stadion Olembe melalui gerbang masuk yang sempit.

Sebuah video bahkan memperlihatkan lusinan penggemar tergencet di pagar stadion sementara seorang polisi hanya berlalu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya