Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KIPER Ali Abu Eshrein jadi penyelamat jala gawang Sudan di menit akhir ketika berhasil menggagalkan tendangan penalti Pele.
Sudan harus puas dengan skor akhir 0-0 atas Guinea Bissau untuk pertandingan pembuka kedua Grup D Piala Afrika, pada Rabu (12/1) dini hari.
Mulanya Guinea Bissau sudah terlihat memberikan kontribusi yang jitu selama menit-menit pembukaan. Joseph Mendes hampir saja mencetak gol pembuka, sebelum sundulannya membentur tiang gawang lawan.
Sementara butuh waktu lama bagi Sudan untuk menciptakan peluang pasti, lewat tendangan bebas Abdel Rahman namun masih gagal terciptanya skor.
Peluang besar sempat tercipta bagi Guinea Bissau ketika Sudan mulai membalikkan penguasaan bola. Pemain pengganti Steve Ambri dilanggar oleh kiper Sudan Ali Abu-Eshrein di area kotak penalti. Untuk selanjutnya kesempatan tendangan dari titik putih diberikan kepada Pele.
"Pelanggaran terhadap Steve Ambri membuahkan tendangan penalti bagi Guinea Bissau, pada menit ke-81 Pele mencoba mengonversi tendangan penalti," melansir dari laman resmi Piala Afrika.
"Ali Abu Eshrein berhasil menahan tendangan tersebut dan gagal berbuah skor bagi Guinea Bissau. 'Jediane Falcons' langsung merapatkan barisan pertahanan dan memaksa Guinea Bissau bermain imbang tanpa gol," jelasnya.
Peluang ini menjadi permainan antiklimaks bagi kedua tim. Karena hingga sisa pertandingan, Sudan maupun Guinea Bissau belum mampu memecah kebuntuan.
Hal ini membuat keduanya harus puas berbagi angka dan berbagi tempat di klasemen sementara Grup D, Sudan di posisi kedua sementara Guinea Bissau di tempat ketiga.
Kedua belah pihak sekarang akan menghadapi perjuangan berat di kualifikasi.
Pada Sabtu (15/1) mendatang, Sudan akan menghadapi tim raksasa Nigeria sedangkan Guinea Bissau akan melawan Mohamed Salah dan kolega tim Mesir. (And/AFCON/Skysports/OL-09)
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Menurut informasi warga sekitar, para pencari suaka sudah bermukim di daerah Kebon Sirih selama seminggu. Sebelumnya mereka bermukim di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
INDONESIA terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang dilanda konflik perang saudara. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya
Para demonstran, kebanyakan perempuan muda, meneriakkan: "Hidup perjuangan perempuan Sudan" dan "Mundur, itu saja", salah satu slogan utama yang menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir mundur.
Amerika Serikat, Inggris, dan Norwegia untuk pertama kalinya memberikan dukungan kepada para pemrotes. Tiga negara itu menyerukan rencana transisi politik yang kredibel di Sudan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved