Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MANTAN pemain Tim Nasional Indonesia, Cristian Gonzales, meyakini bahwa skuad Garuda yang tampil di Piala AFF akan memiliki masa depan yang cerah di bawah asuhan Shin Tae-yong meski tak berhasil menjadi juara. Menurut pemain yang membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010 itu, banyak pemain yang masih berusia muda sehingga memiliki waktu panjang untuk berkembang.
"Mereka semua pemain muda dan punya masa depan yang panjang. Saya optimistis mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Gonzales dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Mantan pemain timnas Indonesia lain, Irfan Bachdim menilai semua pemain tampil luar biasa karena sudah bermain dengan hati. Pemain Persis Solo itu berharap Timnas Indonesia semakin berkembang. Ia menyarankan agar para pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri bisa menjadi inspirasi rekan-rekannya.
"Semoga pemain-pemain yang bermain di luar negeri dapat menginspirasi pemain muda yang akan datang untuk bermain di luar negeri. Ini agar nanti mereka bisa membantu Timnas Indonesia di masa depan," kata Irfan.
Materi tim asuhan Shin Tae-yong mayoritas pemain muda seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Elkan Baggott dengan rata-rata usia 23,8 tahun. Dengan usia pemain yang relatif muda, Timnas Indonesia berhasil mencapai final meski gagal membawa pulang trofi usai dikalahkan Thailand di leg pertama 0-4 dan bermain imbang 2-2 di leg kedua.
Dukungan dan pujian juga datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia Fakhri Husaini. Para pemain muda Tanah Air diminta tetap semangat sembari melakukan introspeksi serta evaluasi. Setelah itu mereka mesti bersiap untuk tempur lagi.
"Terima kasih untuk perjuangan hebatnya, anak muda. Semoga pengorbananmu, setiap jengkal jalan dan larimu, tetesan keringat, darah serta air mata yang mengalir dari tubuhmu, dapat bernilai ibadah. Tetap semangat, istirahat sejenak, introspeksi & evaluasi diri sebelum bersiap untuk berlari lagi," tulis Fakhri dikutip dari Instagramnya.
Pelatih asal Malaysia yang pernah menjadi pelatih akademi di Bayern Munchen, Lim Teing Kim, mengatakan, Indonesia memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki Malaysia, yaitu keberanian dalam berduel dan kontak fisik saat di lapangan. Selain itu, dirinya menilai bahwa Indonesia dan Thailand bisa mencapai final karena para pemainnya tak takut dengan kontak fisik.
"Timnas Malaysia bisa belajar satu atau dua hal dari Thailand dan Timnas Indonesia. Malaysia memainkan sepak bola nonkontak karena para pemain kami tidak terbiasa dengan permainan seperti ini," ujarnya dilansir New Straits Times.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meyakini Indonesia memiliki potensi bagus di masa mendatang. Bersama pelatih asal Korea Selatan itu, Indonesia mempunyai empat agenda sepanjang 2022, yakni Piala AFF U-23 pada Februari, SEA Games 2021 (Mei), babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 (Juni), dan Piala AFF 2022 di akhir tahun.
Tim Garuda Pulang Dengan Kebanggaan
"Minimnya pengalaman pemain muda kami terlihat jelas di final leg pertama. Tapi leg kedua bermain lebih bagus. Dari pengalaman ini kami akan berusaha mendapatkan hasil lebih baik ke depan," ujar Shin.
"Sepanjang tahun ini, ada turnamen pada Februari, Mei, dan Juni. Jika kami terus mengikuti turnamen besar seperti ini, saya yakin kami tidak hanya jadi kuda hitam lagi, tetapi menjadi salah satu kandidat juara. Kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi," jelasnya. (OL-14)
Jens Raven melakukan selebrasi itu saat mencetak gol kelimanya dimenit ke-40 yang mengantar timnas Indonesia unggul 7-0 melalui eksekusi penalti ke gawang Brunei Darussalam.
Gerald Vanenburg mengatakan timnas U-23 Indonesia perlu berlatih keras lagi agar permainan selama dua babak tetap terjaga kualitasnya.
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
TIM Nasional Indonesia menduduki posisi ke-118 berdasarkan pembaruan terbaru peringkat dunia FIFA, Kamis (10/7/2025).
Shayne Pattynama berstatus tanpa klub selama kurang lebih dua bulan setelah kontraknya diputus oleh KAS Eupen, awal Mei.
Pelatih Oxford United Gary Rowett memastikan gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bakal mendapatkan menit bermain lebih banyak musim depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved