Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
TIM Garuda Merah-Putih yang baru selesai berjuang di laga Piala AFF 2020, Minggu (2/1) langsung kembali ke Tanah Air. Tim asuhan Shin Tae-yong pulang dengan membawa kebanggaan, mampu tampil hingga pertandingan puncak turnamen dua tahunan itu.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo saat melepas kepulangan tim di Hotel Orchard menyampaikan terima kasih atas perjuangan yang telah diperlihatkan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
"Kalian telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan memberikan kebanggaan kepada seluruh rakyat Indonesia. Meski belum meraih juara, tetapi kalian menyatukan seluruh bangsa dan membangun harapan bagi prestasi sepak bola yang lebih baik,” kata Dubes Tommy dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Minggu (2/1).
Dubes Tommy mengharapkan seluruh pemain untuk tekun berlatih dan memacu diri meraih prestasi tertinggi. “Perjalanan kalian masih panjang. Elkan Baggott, Alfeandra Dewangga, Witan Sulaiman, Pratama Arhan, Ramai Rumakiek, dan yang lainnya masih punya waktu enam sampai sepuluh tahun untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,” kata Dubes Tommy.
Kepada Pelatih Shin Tae-yong, Dubes Tommy mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang luar biasa untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik. Tim Muda yang dibentuk Shin Tae-yong telah membuat pecinta sepak bola merasa bangga dan kini menjadi bersatu untuk memberikan dukungan.
Manajer Tim Sumardji menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan KBRI Singapura. “KBRI Singapura telah banyak membantu termasuk menyediakan peralatan untuk latihan beban yang sangat diperlukan oleh tim,” ujar Komisaris Besar Sumardji.
Pelatih Shin Tae-yong secara khusus menyampaikan juga terima kasih atas perhatian dan dukungan kepada tim asuhannya. Dukungan KBRI Singapura sangat membantu tim Pelatih untuk menjalankan program latihan yang dibutuhkan untuk membangun tim yang baik.
Seluruh pemain kembali ke Tanah Air. Hanya Elkan yang Minggu malam terbang kembali ke London. “Saya baru nanti malam terbang pulang ke London,” ujar center-back berdarah Inggris itu.
Pada pertandingan terakhir Sabtu malam, tim nasional bermain imbang 2-2 (1-0) melawan Thailand dan harus puas menjadi runners-up. Pada pertandingan terakhir, Ricky Kambuaya terpilih sebagai pemain terbaik dan tim nasional Indonesia mendapat penghargaan “Fair Play Team”.
Hasil turnamen kali ini, Thailand tercatat sebagai negara tersukses dalam Piala AFF dengan enam gelar juara. Sebelumnya, status serupa diraih Thailand pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.
Sementara Indonesia menjadi negara paling banyak menjadi runner up Piala AFF sebanyak enam kali dan belum pernah sekali pun mencicipi trofi turnamen ini. Pencapaian sama dicatatkan Indonesia pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016. (OL-13)
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Tatap Turnamen Selanjutnya
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved